Pertamina Sudah Keluarkan 8 Juta Metrik Ton Gas LPG 3 Kg, Stok sampai Akhir Tahun Aman?
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023.
Pertamina Sudah Keluarkan 8 Juta Metrik Ton Gas LPG 3 Kg, Stok sampai Akhir Tahun Aman?
Pertamina Sudah Keluarkan 8 Juta Metrik Ton Gas LPG 3 Kg, Stok sampai Akhir Tahun Aman?
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu. Angka ini telah mencapai 58 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.
"Saat ini, per 31 Juli 2023 (penyaluran LPG 3 kg) sudah 58 persen dari kuota,"
ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji dalam Konferensi Pers terkait Transformasi Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran, Jakarta, Kamis (3/8).
Kendati begitu, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengklaim, stok dan pasokan tabung gas melon hari ini hingga akhir tahun nanti tetap aman. Pihaknya akan menjamin ketersediaan gas bersubsidi selalu ada di kisaran 14-15 hari "Pada dasarnya stok LPG ini berkisar 14 hari, dan ini cukup aman. Prognosa kami sampai akhir tahun nanti, kami akan menjaga stok di kisaran 14-15 hari," terang Alfian.Menurut dia, pasokan LPG 3 kg per Juli 2023 sedikit di atas angka penjualan, sekitar 500.000 metrik ton. Sementara angka penjualan pada bulan lalu sekitar 690.000 metrik ton, naik 5 persen dari Juni 2023. Alfian menyadari, realisasi pasokan yang telah dikerahkan Pertamina pada Juli lalu lebih tinggi dibanding Juni. Sehingga, Pertamina mengerahkan 5 persen tambahan stok LPG 3 kg pada Juli 2023.
"Ketahanan stok ini akan terus kami lakukan, baik dengan cara produksi dalam negeri maupun impor. Kami akan yakin itu bisa menahan di posisi 14-15 hari," kata Alfian.
Pertamina, kata Alfian, pada dasarnya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengimplementasikan transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. Sesuai Keputusan Dirjen Migas Kementerian ESDM Nomor 99 Tahun 2023.
"Pelaksanaannya sudah dilakukan secara bertahap. Tentunya kami berharap pelaksanaan ini bisa berjalan terus ke seluruh Indonesia," ungkap Alfian.
Sumber: Liputan6.com Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Ramai Wacana Gas Elpiji 3 Kg Dihapus Ganti Kompor Listrik, Pertalite & Pertamax juga Akan Hilang
Pemerintah berencana mengurangi peredaran elpiji 3 Kg Sebagai ganti pemerintah akan bagi-bagi gratis kompor listrik