Jasa Marga Raup Laba Bersih Rp501 Miliar Sepanjang 2020
Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih senilai Rp501,05 miliar pada 2020 atau di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Kinerja positif dapat dilihat dari kemampuan Jasa Marga untuk tetap mencatatkan laba bersih yakni sebesar Rp501,05 miliar," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam konferensi pers virtual usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 di Jakarta, Kamis (27/5).
Heru menambahkan, berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 itu, seluruh laba bersih atribusi pemilik entitas induk Jasa Marga pada 2020 sebesar Rp501,05 miliar ditetapkan sebagai cadangan.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Apa nama perusahaan yang mengelola trem kuda di Jakarta? Trem kuda saat itu dikelola oleh BTM atau Bataviasche Tramway Maatschappij, yang menghubungan antara Batavia dan Weltevreden – Amsterdamschepoort (gerbang Amsterdam Batavia – Moolenvliet atau sekarang Gajah Mada – Harmoni yang kemudian diperpanjang sampai Tanah Abang dan Meester Cornelis atau Jatinegara,' kata Adriansyah Yasin di buku tersebut.
-
Kenapa Jalan Tol laku keras saat pandemi? Contohnya pandemi. Nah, saat pandemi itu kalau tidak ada jalan tol pasti banyak orang frustasi. Pandemi itu jalan tol laku keras, istri saya saja sudah tidak mau naik kereta atau naik pesawat ke Semarang. Door to door sudah langsung dari rumah ke rumah kan (naik mobil),“ ujar Basuki.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
Pemegang saham mempertimbangkan saat ini Jasa Marga perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis perseroan.
Jasa Marga juga mencatatkan EBITDA pada 2020 sebesar Rp5,98 triliun. Dengan demikian, Jasa Marga tetap mampu mempertahankan margin EBITDA stabil pada 2020 di level 62 persen dengan melakukan berbagai efisiensi untuk dapat mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol.
Penurunan lalu lintas dan pendapatan tol tersebut terjadi sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, di antaranya school and work from home (SFH & WFH), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga pengendalian transportasi, yang menyebabkan penurunan pendapatan tol pada 2020 menjadi Rp8,76 triliun.
"Selain itu, seiring dengan pembangunan ruas-ruas tol baru pada 2020, total aset Jasa Marga tercatat Rp104,09 triliun, tumbuh 4,4 persen jika dibandingkan 2019," kata Heru.
Dalam RUPS Jasa Marga yang digelar dengan tetap mengimplementasikan protokol kesehatan itu, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna memberikan apresiasi yang positif atas capaian kinerja perseroan, sebagaimana disampaikan dalam Surat Menteri BUMN S-132/MBU/Wk2/05/2021 perihal Tanggapan atas Laporan Capaian PT Jasa Marga (Persero) Tbk Tahun Buku 2020 tertanggal 21 Mei 2021.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibuat dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik di awal 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaPT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaCapex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini.
Baca Selengkapnya