Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Kepemimpinan Bukan Pom Bensin, 'Mulai dari Nol'

Jokowi: Kepemimpinan Bukan Pom Bensin, 'Mulai dari Nol' Presiden Joko Widodo. ©2022 Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan sangat dibutuhkan untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045. Sehingga siapapun pemimpinnya, pembangunan yang sudah ada harus dilanjutkan, bukan memulai dengan yang baru meskipun tujuannya sama.

"Harus ada keberlanjutan dan kesinambungan harus. Kalau sudah kepemimpinan 1, 2, 3 sudah sampai SMA , mestinya kepemimpinan keempat itu masuk universitas jangan balik lagi ke SD lagi," kata Jokowi dalam acara Indonesia Emas 2045 di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

Menurut Jokowi, kepemimpinan ibarat tongkat estafet yang berpindah dan melanjutkan sesuatu. Sebab biasanya pergantian kepemimpinan identik dengan pergantian program hingga pembangunan meskipun tujuannya tetap sama.

Orang lain juga bertanya?

"Kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet, bukan meteran pom bensin. Kalau meteran pom bensin, itu, 'Pak dimulai dari nol ya!' Apa kita mau seperti itu? ndak kan. Masa kata meteran pom bensin," kata dia.

"Mestinya kalau sudah dari TK, SD, SMP, kepemimpinan berikut masuk SMA, universitas. Nanti kepemimpinan berikut masuk S2 dan S3, tidak maju mundur poco poco," sambungnya.

Pembangunan Indonesia Sentris

Kepala negara ini pun menyinggung soal pembangunan Indonesia sentris yang sedang digalakan pemerintah. Hilirisasi industri menjadi sangat penting bagi Indonesia untuk mendapatkan nilai tambah dari berbagai produk yang dihasilkan. Baik itu hasil tambang maupun pertanian dan perkebunan.

"Kalau hilirisasi ini berhasil, kita akan melompat, misalnya membangun ekosistem ev, membangun ev baterai. Gimana dulu kita ekspor hanya mentahan, bisa jadi katoda, prekursor, bisa jadi lithium baterai," kata dia.

Hanya saja diakui Jokowi membangun ekosistem besar ini tidak mudah. Membutuhkan waktu dan kerja-kerja detail untuk mencapai target agar sasarannya tidak meleset.

Pun dengan rumput laut yang ternyata potensinya sangat besar di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Rumput laut bisa diolah sebagai bahan pangan maupun bahan baku energi. Sebagaimana yang telah dikembangkan Jerman, rumput laut diolah menjadi biofuel.

"Sekarang rumput laut itu bisa dijadikan biofuel, saya baru lihat kaget juga lihat di Jerman. Artinya potensi ini besar tapi tantangan juga besar," kata dia.

Begitu juga dengan hasil perkebunan maupun perikanan yang tidak boleh lagi diekspor dalam bentuk mentahan atau harus dalam bentuk barang setengah jadi. Semisal kelapa sawit yang diolah menjadi bahan baku sabun, komestik dan lain sebagainya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Beri Sinyal Pilih Pemimpin yang Satu Visi dengan Pemerintah saat ini
Jokowi Beri Sinyal Pilih Pemimpin yang Satu Visi dengan Pemerintah saat ini

Jokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelakar Jokowi, Tiap Ganti Presiden Seperti Beli Bensin
VIDEO: Kelakar Jokowi, Tiap Ganti Presiden Seperti Beli Bensin "Dari Nol Ya Pak"

Jokowi berkelakar, tiap ganti presiden seperti beli bensin di SPBU

Baca Selengkapnya
Tanggapi Jokowi, Ganjar Siap 'Lari Marathon' Lanjutkan Kerja Besar Menuju Indonesia Emas
Tanggapi Jokowi, Ganjar Siap 'Lari Marathon' Lanjutkan Kerja Besar Menuju Indonesia Emas

Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Tantangan Jokowi: Pembangunan Bukan Karya Satu Presiden, Tapi Lintas Generasi
Anies Jawab Tantangan Jokowi: Pembangunan Bukan Karya Satu Presiden, Tapi Lintas Generasi

Anies menyebut, dari setiap periode kepresidenan pasti akan ada keberlanjutan pembangunan maupun perubahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?

Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.

Baca Selengkapnya
Satu Kata Prabowo untuk Ganjar dan Anies: Gubernur, Profesor
Satu Kata Prabowo untuk Ganjar dan Anies: Gubernur, Profesor

Ganjar juga diminta menilai Prabowo dan Anies dalam satu kata. Ganjar menyebut Prabowo sebagai senior.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Presiden Selanjutnya: Paling Penting Berani dan Konsisten Majukan Bangsa
Jokowi ke Presiden Selanjutnya: Paling Penting Berani dan Konsisten Majukan Bangsa

"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Butuh 20 Tahun: Pak Prabowo Pernah Sampaikan akan Percepat
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Butuh 20 Tahun: Pak Prabowo Pernah Sampaikan akan Percepat

Jokowi menegaskan, IKN merupakan sebuah kota maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Duet dengan Cak Imin, Anies Bakal Lanjutkan Program Jokowi?
Duet dengan Cak Imin, Anies Bakal Lanjutkan Program Jokowi?

nies mengatakan dirinya bersama Cak Imin ke depan akan merumuskan program yang mengedepankan keadilan bagi semua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe Tegaskan Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe Tegaskan Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi

Jokowi berharap ke depan meski ganti pemimpin tidak mengganti visi negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Merasa Cocok dengan Prabowo karena Saling Percaya meskipun Ada Perbedaan
Jokowi Merasa Cocok dengan Prabowo karena Saling Percaya meskipun Ada Perbedaan

Jokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.

Baca Selengkapnya