Jokowi Tunjuk Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Menteri Perindustrian Ad Interim
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Perindustrian Ad Interim menggantikan Agus Gumiwang Kartasasmita yang memohon cuti kerja dari tanggal 15 hingga 23 Mei 2023.
Penunjukan ini sesuai dengan surat permohonan Menperin bernomor B/139/M-IND/KP/IV/2023.
Dalam isi surat tersebut, Agus memohon cuti kepada Presiden dengan pengganti sementaranya Mentan Syahrul Yasin Limpo.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Kenapa Angga minta Prabowo cuti? Angga melihat posisi Teddy serba salah. Karena status Prabowo sebagai menteri pertahanan tidak cuti dan tetap berkampanye pada Pemilu 2024.
-
Apa yang diusulkan Mentan Amran ke Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Siapa yang menunjuk Utusan Khusus Presiden? Pengangkatan dan tugas pokok Utusan Khusus Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
"Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian sebagai Menteri Perindustrian Ad Interim Menteri Perindustrian," demikian bunyi surat tersebut dikutip Jumat (5/5).
Masih dalam keterangan yang sama, surat permohonan tersebut sudah ditandatangani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dengan tembusan Presiden Jokowi.
Jokowi Minta Menteri Syahrul Ubah Aturan Pupuk Bersubsidi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan penggunaan pupuk organik di kalangan petani. Ini perlu dilakukan demi mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Jokowi meminta agar Mentan menyesuaikan aturan mengenai pupuk bersubsidi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. Syahrul mengatakan dalam aturan tersebut pupuk bersubsidi yang semula terdiri atas enam jenis, diubah menjadi dua jenis yaitu urea dan NPK alias nitrogen, fosfor, dan kalium.
"Bapak Presiden menegaskan bahwa pupuk organik harus masuk kembali dan Menteri Pertanian segera harus mengubah PP (Permentan) Nomor 10 itu setelah semua proses yang harus dilakukan secara cepat," tutur Syahrul dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (28/4).
Jokowi juga meminta agar produsen-produsen pupuk organik yang ada dalam masyarakat dalam bentuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dihidupkan kembali serta diakomodasi. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi buka suara mengenai perkembangan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden
Baca SelengkapnyaPertemuan digelar usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan sebagai Mentan, karena diduga terjerat kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaBahkan, Jokowi masih belum bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo usai mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo setelah pertama kali muncul dan berkunjung ke Kementerian Pertanian pada Kamis (5/10) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pertemuan nantinya akan digelar secara terbuka untuk awak media.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memperkenalkan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas menteri pertanian
Baca SelengkapnyaKepala negara pun menunjuk Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo sebagai Pelaksana tugas Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca SelengkapnyaKPK menyelidiki dugaan korupsi di Kementerian Pertanian saat Syahrul Yasin Limpo menjabat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Baca Selengkapnya