Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapan Indonesia Bisa Jadi Negara Berpendapatan Tinggi?

Kapan Indonesia Bisa Jadi Negara Berpendapatan Tinggi? Ilustrasi kota. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Status Indonesia "naik kelas" dari kelompok negara lower middle income menjadi upper middle income. Status ini berubah setelah Bank Dunia kembali menempatkan Indonesia sebagai negara upper middle income.

"Ini proses pemulihan yang cepat setelah kita turun ke grup lower middle income countries di tahun 2020 karena pandemi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, dikutip Antara, Senin (3/7).

Jokowi juga memiliki misi agar Indonesia terus naik kelas dari upper middle income menjadi high income. Di ASEAN, negara dengan high income baru Singapura dan Brunei Darussalam.

Orang lain juga bertanya?

Dia juga menyampaikan keinginan agar Indonesia bisa seperti Korea Selatan, mampu keluar dari jebakan upper middle income menjadi high income, dalam kurun 8 tahun. "Korea Selatan dalam 8 tahun mampu keluar dari middle income trap, jebakan negara berpendapatan menengah," kata Jokowi dalam acara Indonesia Emas 2045 di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

Lalu, apakah keinginan tersebut dapat terjadi di Indonesia?

Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, keinginan Jokowi itu terlampau sulit jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar 5 persen per tahun. Agar Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi, syarat yang wajib terpenuhi adalah minimal pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 7-8 persen.

"Perlu pertumbuhan ekonomi 7-8 persen rata rata sampai 2045 untuk lepas landas menjadi negara maju," kata Bhima kepada merdeka.com, Selasa (4/7).

Dia menjelaskan, saat ini Indonesia masih berada pada fase ketergantungan komoditas yang berisiko tinggi karena sangat fluktuatif. Seperti diketahui, bahwa Indonesia masih mengandalkan sumber daya alam sebagai pergerakan ekonomi. Hingga kemudian di tahun 2022, harga CPO dan batubara naik tajam akibat krisis energi di Eropa , dampaknya ekonomi Indonesia ikut terguncang.

Hal lainnya yang disoroti Bhima adalah kualitas dari konsumsi domestik yang rendah. Idealnya, konsumsi rumah tangga yang sumbang 56 persen dari PDB didukung oleh besarnya industri dalam negeri. "Salah satu masalah saat ini adalah jebakan impor bahan baku dan barang jadi melemahkan ekonomi domestik," ucapnya.

Bhima juga meminta agar pemerintah 'meng-anaktirikan' UMKM. Justru menurutnya, untuk jadi negara maju sektor mikro dan ultra mikro juga perlu naik kelas. Sebab dengan cara itu, ucap Bhima, skala produksi naik dan pendapatan rata-rata penduduk juga ikut naik.

"Mengingat 97 persen tenaga kerja ada di sektor UMKM," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Yakin Indonesia Jadi Negara Maju 8 Tahun Lagi, Ini Data-Datanya
Pemerintah Yakin Indonesia Jadi Negara Maju 8 Tahun Lagi, Ini Data-Datanya

Salah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan

Mayoritas pengeluaran kelompok kelas menengah untuk sektor makanan. Disusul sektor perumahan dan barang jasa lainnya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Mandek: Penduduk Kelas Menengah Merosot, Kelas Rentan Miskin Meningkat
Ekonomi Indonesia Mandek: Penduduk Kelas Menengah Merosot, Kelas Rentan Miskin Meningkat

Jumlah kelas menengah di Indonesia pada tahun 2023 tercatat 52 juta jiwa atau 18,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Jakarta hingga Kalimantan Timur Setara Singapura, Ini Datanya
Menko Airlangga Klaim Jakarta hingga Kalimantan Timur Setara Singapura, Ini Datanya

Airlangga mencatat pendapatan per kapita Jakarta telah mencapai USD21.000 setara dengan negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Mendag Sesumbar Indonesia Bisa Jadi Susul Korea Selatan Jadi Negara Maju
Mendag Sesumbar Indonesia Bisa Jadi Susul Korea Selatan Jadi Negara Maju

Jalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Indonesia Jadi Anggota Organisasi Elit Ini agar Bisa Jadi Negara Maju
Pemerintah Ingin Indonesia Jadi Anggota Organisasi Elit Ini agar Bisa Jadi Negara Maju

Organisasi ini didirikan pada tahun 1948 untuk memantau kontribusi AS dan Kanada.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, menurut Sunarso, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas USD4.465 .

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Naik 10 Peringkat Negara Berdaya Saing, Lompatan Tertinggi di Dunia
Jokowi: Indonesia Naik 10 Peringkat Negara Berdaya Saing, Lompatan Tertinggi di Dunia

Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.

Baca Selengkapnya