Kehilangan Kenek, Sopir Damri Bandara Soekarno Hatta Mogok Beroperasi
Merdeka.com - Pagi ini, hiruk pikuk Bandara Soekarno Hatta nampak sepi. Pasalnya puluhan pengemudi Damri Bandara Soekarno Hatta melakukan demo dan mogok kerja akibat pemberhentian dari helper atau kenek oleh pihak Damri.
Menanggapi hal ini, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani angkat bicara. Baginya, layanan helper ini masih dibutuhkan meskipun saat ini telah diberlakukan sistem E-ticket.
"Saya kira helper masih dibutuhkan untuk angkat barang bagasi dan lain-lain. Kalau cuma sedan atau taksi ya memang helper tidak terlalu dibutuhkan. Tapi kalau ini bus menurut saya sih masih perlu," ujar Ahmad Yani di Yogyakarta, Sabtu (6/7).
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Kenapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi saat mudik? Namun adanya Tol Cipali membuat eksistensi jalur Pantura kian memudar, bahkan cenderung sepi dari kendaraan pemudik.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
Direktur Utama Perum Damri Setia N Miliati Moemin menjelaskan, pemberhentian para helper karena saat ini Damri tengah gencar memberlakukan penggunaan electronic ticketing system atau E-ticket. Sehingga menurut DAMRI layanan helper dalam bus sudah tidak diperlukan.
Pihak Damri tidak lepas tangan begitu saja akan nasib para helper yang telah diberhentikan. Damri mengklaim telah membantu kurang lebih dari 300 helper yang ada untuk melakukan seleksi pekerjaan di sebuah perusahaan outsourcing.
Meski demikian, hingga kini hanya ada 90 orang saja yang lolos dan sayangnya kebanyakan helper lebih memilih mengundurkan diri akibat telah terprovokasi.
"Yang lulus tes seharusnya bisa langsung bekerja, namun mereka mengundurkan diri, terprovokasi oleh rekan-rekannya yang tidak lulus dan melakukan protes," jelas Setia.
Terkait mogok kerja ini, pihak Damri menyampaikan permohonan maaf dan berjani akan segera mengatasi permasalahan ini agar dapat kembali melayani para pelanggannya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Ayu Lestari
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca SelengkapnyaDi Cologne, Bandara Koln Bonn terlihat bagitu sepi. Hampir tak ada aktivitas di bandara terbesar keenam di Jerman ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaBanyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca Selengkapnya