Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelapa Sawit Setor Devisa Rp300 Triliun per Tahun dan Serap 16 Juta Tenaga Kerja

Kelapa Sawit Setor Devisa Rp300 Triliun per Tahun dan Serap 16 Juta Tenaga Kerja Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekonomi kerakyatan. Dengan adanya kelapa sawit, infrastruktur, perekonomian, bahkan tingkat edukasi di daerah terpencil menjadi meningkat.

Koordinator Generasisawit, Luthfi Harisma mengatakan, kelapa sawit telah terbukti bertahan di masa sulit pandemi Covid-19. Hasil devisa ekspor sawit mampu mencapai Rp 300 triliun per tahun serta mampu menyerap tenaga kerja dan petani hingga 16 juta orang.

"Produk turunannya digunakan dalam barang konsumsi sehari-hari masyarakat sehingga harganya menjadi terjangkau," kata dia dalam sebuah diskusi ditulis Minggu (31/10).

Melihat besarnya kontribusi sawit, Luthfi Harisma khawatir narasi negatif yang gencar terhadap sawit berisiko buruk bagi perkembangan ekonomi nasional dan daerah. Lutfi juga berpendapat bahwa stigma negatif tersebut dapat dimanfaatkan oleh negara-negara kompetitor Indonesia dalam persaingan minyak nabati dunia.

"Stigma negatif yang dilontarkan Green Peace dan LSM anti sawit secara terus menerus, berpotensi melemahkan upaya pemulihan ekonomi Indonesia khususnya di masa pandemi saat ini," tegas Luthfi.

Luthfi mencontohkan, kampanye anti biodiesel dan sawit yang dilontarkan Green Peace baru-baru ini yang menuding biodiesel sawit meningkatkan deforestasi. "Informasi yang disampaikan tidak valid dan tidak akurat," tegas Luthfi.

Menurut Luthfi, data menunjukkan pada tahun 2017 sampai dengan 2020, laju deforestasi Indonesia stabil dan bahkan menurun tajam 75 persen di tahun 2019-2020,0pada periode yang sama di mana Indonesia menerapkan mandatori biodiesel sawit B20 dan kemudian meningkat menjadi B30.

"Jadi jelas, tidak ada korelasi antara peningkatan konsumsi biodiesel dari sawit dengan peningkatan deforestasi," lanjut Luthfi menerangkan.

Meski begitu, dia memahami banyak pihak anti sawit yang iri dengan kelapa sawit, termasuk LSM. Terlebih kelapa sawit merupakan komoditas yang miliki banyak keunggulan kompetitif. "Anak muda harus membuka mata dan menyadari betapa pentingnya peran kelapa sawit, jangan mudah menerima dengan bulat informasi negatif sawit dari LSM," kata Luthfi.

Sertifikat Berkelanjutan

Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi APROBI, Irma Rachmania menambahkan, ditinjau dari aspek sustainability, kelapa sawit merupakan komoditas minyak nabati yang dituntut memiliki sertifikat berkelanjutan. Sementara minyak nabati lain seperti minyak kedelai, tidak dituntut demikian.

"Ketika mereka menggunakan minyak kelapa sawit harus dinyatakan berkelanjutan, sedangkan untuk minyak zaitun, kedelai, mereka tidak menyebutkan minyak berkelanjutan. Inikan standar ganda sebenarnya," tegas Irma Rachmania.

Sementara itu, disampaikan Irma, masyarakat Indonesia dan generasi muda harus bangga, karena Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang berhasil mencampurkan minyak nabati ke dalam minyak fosil sampai dengan 30 persen.

Lalu pertanyaannya, mengapa biodiesel sawit masih menjadi sasaran black campaign oleh LSM anti sawit. Pegiat Lingkungan, Fransisca Simanjuntak menyampaikan, 30 persen minyak yang ada pada B30 berasal dari tanaman kelapa sawit, yang melalui proses fotosintesis. "Sebagai tanaman, kelapa sawit berfotosintesis. Selama berfotosintesis, kelapa sawit sudah menyerap karbon," katanya.

Kelapa sawit menghasilkan minyak yang bisa dipakai untuk mengurangi pemakaian batubara dan minyak fosil yang dalam prosesnya tidak berfotosintesis dan tidak menyerap karbondioksida. “Jadi, siapa yang menyerap karbon? Ya, kelapa sawit," tegas Fransisca.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun

Salah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
BPDPKS Kementan Targetkan 4.000 Penerima Beasiswa di Tahun 2025 Ciptakan SDM Berkompeten
BPDPKS Kementan Targetkan 4.000 Penerima Beasiswa di Tahun 2025 Ciptakan SDM Berkompeten

Staf Divisi Penyaluran Dana BPDPKS, Rangga Rahmananda menyatakan program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini

Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.

Baca Selengkapnya
Pernah Dicicipi Presiden Jokowi, Usaha Kelapa Muda Milik Prajurit TNI AU Ini Laris Manis Seminggu Habis 4 Ribu Butir
Pernah Dicicipi Presiden Jokowi, Usaha Kelapa Muda Milik Prajurit TNI AU Ini Laris Manis Seminggu Habis 4 Ribu Butir

Selepas dinas, prajurit TNI AU ini menjalankan usaha berjualan kelapa muda. Kini, usahanya itu begitu laris manis sejak pernah dicicipi oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Pertanian Senilai Rp12,45 Triliun, Wapres Puji Mentan
Lepas Ekspor Pertanian Senilai Rp12,45 Triliun, Wapres Puji Mentan

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Kemenperin: Industri Hasil Tembakau Serap 5,9 Juta Tenaga Kerja, Setor Cukai Rp218 Triliun
Data Kemenperin: Industri Hasil Tembakau Serap 5,9 Juta Tenaga Kerja, Setor Cukai Rp218 Triliun

Peraturan PP 109/2012, serta dari kebijakan tarif Cukai Hasil tembakau (CHT) dalam konteks pengendalian, dinilai sudah cukup.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional

Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun

Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh

Kacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya