Kemenhub diusul ambil alih penataan angkutan umum perkotaan
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan diusulkan untuk mengambil alih penataan transportasi umum di daerah. Jika sistem transportasi umum sudah berjalan baik, kemenhub bisa menyerahkan pengelolaannya kepada pemerintah daerah.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat Transportas Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno lewat pesan pendek, Senin (27/3).
"Sebaiknya perlu ada Peraturan Presiden yang mengatur penataan transportasi umum diambil alih pemerintah pusat, melalui Kementerian Perhubungan."
-
Bagaimana cara hemat untuk transportasi liburan? Pesan tiket transportasi dan penginapan sejak awal. Hindari memesan dalam waktu dekat, apalagi membeli tiket di tempat atau go-show, karena harga yang ditawarkan lebih mahal.
-
Tiket kereta apa yang lebih murah? Seringnya, harga yang ditawarkan lebih murah daripada tarif normal.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Kenapa perjalanan dengan kereta ini lebih murah dibandingkan kereta cepat? Kelebihan dari perjalanan ini adalah total biaya yang dikeluarkan hanya Rp16.000, jauh lebih murah dibandingkan kereta cepat atau bus.
-
Kenapa transportasi darat penting bagi masyarakat? Mengingat transportasi darat sangat penting bagi mobilitas sehari-hari masyarakat, maka setiap 22 November diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional.
Sebagai ilustrasi, terminal tipe A dan jembatan timbang, pengelolaannya diserahkan ke pemerintah pusat berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Diprediksi, pengelolaannya bakal lebih baik dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah memiliki Rencana Strategis untuk pembangunan transportasi umum massal perkotaan 2015-2019. Targetnya tentu saja peningkatan pelayanan angkutan umum massal perkotaan.
Terkait itu, ada dua indikator yang dijadikan tolak ukur. Pertama, modal share (pangsa pasar) angkutan umum perkotaan di kota megapolitan/metropolitan/besar minimal 32 persen. Kedua, sistem angkutan massal berbasis jalan dan/atau kereta api diterapkan minimal di 34 kota.
"Melihat kondisi sekarang, memang sudah lebih 20 kota yang menerapkan bus system transit (BST). Namun dalam hal kualitas layanan masih jauh dari harapan. Buktinya, pangsa pasarnya masih kurang dari 5 persen dari target 32 persen," katanya.
"Selain Jakarta, Surakarta dan Pekanbaru, kota-kota lain, kepala daerahnya kurang semangat membenahi transportasi umum. Bisa jadi, mereka melihat program transportasi umum dianggap kurang menarik dibanding membangun jalan lingkar, flyover atau underpass."
Faktanya, lanjut Djoko, penggunaan kendaraan pribadi kian meningkat di perkotaan. Dan, berujung pada penambahan titik kemacetan, menurunnya laju perjalanan dan bertambahnya waktu perjalanan.
"Carut marut kondisi transportasi sekarang ini, disebabkan makin buruknya layanan transportasi umum perkotaan," katanya. "Jika tertata dengan baik, warga akan lebih murah menggunakan transportasi umum massal ketimbang transportasi online." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaKonsep ini, bagi mantan sekretaris kabinet itu penting untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemberian PSO agar tarif transportasi umum bisa lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut disampaikan Ara saat meninjau proyek apartemen yang dikelola Perumnas bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca Selengkapnya