KemenkopUKM targetkan jumlah wirausaha tumbuh 5 persen di 2019
Merdeka.com - Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM), Agus Muharram menargetkan wirausaha baru akan tumbuh sekitar 5 persen pada 2019 mendatang. Mengingat, pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia setiap tahunnya terus meningkat.
"Target kita untuk tahun ini 4 persen. Akhir 2019, ditargetkan mencapai 5 persen," ujar di Jakarta, Minggu (22/4).
Agus mengklaim, dalam tiga tahun Pemerintahan Jokowi-JK jumlah wirausaha UKM di Indonesia naik dari 1,56 persen pada tahun 2014, menjadi 3,1 persen dari jumlah penduduk pada akhir tahun 2016. Untuk itu, pemerintah optimistis pada 2019 bisa mencapai target 5 persen dari jumlah penduduk.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
Untuk mendorong pertumbuhan tersebut, pemerintah telah memfasilitasi pelaku usaha baru maupun UKM yang telah ada untuk semakin mengembangkan usaha dengan menggelar sosialisasi maupun pelatihan di berbagai daerah di Indonesia.
"Di Jakarta, ada pelatihan UKM di Smesco. Pelaku usaha tinggal kirim surat saja dan bebas mengikuti berbagai pelatihan," ujarnya.
Untuk di daerah, pelaku usaha juga bisa mendapatkan pelatihan, yang bekerjasama dengan Badan Latihan Khusus (BLK) yang ada di kabupaten/kota di seluruh Indonesia. "Saat ini sudah ada di 22 Provinsi," ujarnya.
Adapun pelatihan-pelatihan tersebut, didanai dengan dana dekonsentrasi. Dana tersebut berjumlah 100 miliar yang dialokasikan untuk 34 provinsi di Indonesia. "Jadi setiap provinsi dapat dana sekitar 3 miliar," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaPembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaJika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Ipul, riset juga perlu dilakukan agar para pelaku IKM dan UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar.
Baca Selengkapnya