Kementan: Pangan Kuat, Negara Semakin Tangguh
Merdeka.com - Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-75, Kementerian Pertanian mengajak semua pihak bekerja sama dalam membangun pertanian dengan cara modern dan korporasi. Sehingga sektor pertanian bisa menjadi garda terdepan pertahanan negara dalam menghadapi tantangan apapun.
"Jika pangan kuat, maka pertahanan negara pun menjadi semakin tangguh," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi dalam siaran pers, Jakarta, Minggu (16/8).
Kementerian Pertanian telah menjalankan Program Pengembangan Korporasi Tanam Pangan (Propaktani) sejak tahun 2019. Program ini dijalankan dengan membentuk Komando Strategis Penggiling (Kostraling) dan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T).
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Dimana Kementan menargetkan program pompanisasi? Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit diantaranya didedikasikan untuk Kabupaten Lamongan.
-
Apa yang sedang dikerjakan Kementan untuk memperkuat pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Kenapa Kementan punya program pompanisasi? 'PAT ini terus dipacu sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman pangan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan petani khususnya pada daerah-daerah yang jauh dari sumber air irigasi adalah dengan kegiatan pompanisasi,' jelas Mentan Amran.
-
Kapan program Kementan untuk regenerasi petani dimulai? 'Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.'
-
Dimana program irigasi perpompaan Kementan? Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.
Dalam program ini pemerintah memberikan fasilitas permodalan dana lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan begitu pemerintah tak hanya memberikan bantuan prasarana dan sarana produksi kepada para petani.
Suwandi menjelaskan prinsip korporasi yang pertama dilakukan dengan pendekatan pengelolaan korporasi dengan skala lahan hamparan luas. Luas lahan tidak harus satu hamparan 5 ribu hektare.
Namun bisa dikelompokkan menurut sub kawasan atau klaster, misalnya 500 hektare lebih di 10 titik total. Sehingga jumlahnya menjadi 5 ribu hektare kawasan. Konsep ini pun telah dilakukan di beberapa lokasi seperti Tuban, Lampung dan Yogyakarta.
"Pola korporasi sudah diuji coba sejak tahun lalu di beberapa lokasi seperti di Tuban, Lampung, Kalsel, Sulut dam Yogyakarta, Jateng dan lainnya," kata dia.
Suwandi menyebut konsep ini pun berjalan dengan baik. Sehingga korporasi pertaniaan akan direplikasi kembali Pemerintah di 130 kabupaten. "Terbukti kinerjanya bagus, oleh karena itu mulai tahun ini akan direplikasi di 130 Kabupaten," ujarnya.
Prinsip Integrated Farming dengan Komoditas Penunjang
Dalam Propaktani juga mengenal prinsip integrated farming dengan komoditas penunjang dan komoditas utama. Contohnya korporasi jagung di Lombok Timur mampu melibatkan 81 kelompok tani. Mereka bermitra dengan perusahaan agar bisa mendapatkan KUR untuk permodalan.
"Semua anggota dipayungi off taker supaya bisa mengajukan KUR dan bermitra dengan perusahaan benih, pupuk dan Jasindo," kata dia.
Lebih lanjut Suwandi menerangkan program Propaktani merupakan kegiatan terintegrasi on farm dari hilir sampai industri turunan hingga pemasaran. Integrasi ada aspek infrastruktur, alat mesin pertanian (alsintan), budidaya mulai tanam hingga panen dan hilir pasca panen hingga pemasaran.
Tidak hanya itu kelompok tani harus bisa naik kelas kelembagaannya yakni bisa berbentuk cv, koperasi, maupun bumdes. Kelembagaan menjadi aspek yang penting untuk pengelolaan manajemen.
Termasuk mengumpulkan banyak petani menjadi mereka saling berbagi informasi dan saling menguatkan kelembagaan. "Mengumpulkan para pelaku korporasi untuk saling berbagi, memberi informasi untuk menguatkan kelembagaan korporasinya," kata dia.
Selain itu, perlu adanya sinergi program Propaktani dengan pembiayaan, investasi dan ekspor. Kawasan dan klaster memanfaatkan lokasi yang telah ada, ditata dan dioptimalkan, sumber pendanaan dari swadaya, KUR dan pembiayaan lainnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI akan mengawal sekaligus mendukung penuh upaya Kementan saat ini.
Baca SelengkapnyaPadi dan jagung menjadi fokus utama Kementan saat ini.
Baca SelengkapnyaPengerahan anggota TNI untuk swasembada pangan sudah dimulai sejak Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI AD dari Yonzipur 6 dan Denzipur 8 serta Kodim 1016/PLK dilibatkan dalam panen raya ini.
Baca SelengkapnyaPTPN III Gandeng TNI AD Amankan Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan Pangan,
Baca SelengkapnyaPasalnya, kedua komoditas ini merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi nasional.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaMewakili Pemkab Serang, Tatu menyampaikan ucapan terima kasih kepada merdeka.com atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian, Amran Sulaiman mengungkapkan sejumlah strategi yang tengah disiapkan Kementan untuk mencapai target swasembada pangan
Baca SelengkapnyaDari 4.566 unit pompa air yang dibagikan, sudah terpasang sebanyak 4.251 unit atau 93%.
Baca SelengkapnyaSeluruh proses pengadaan alsintan di kementan dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Baca Selengkapnya