Kenaikan Harga Minyak Goreng Jadi Penyebab Inflasi November 0,37 Persen
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, inflasi bulan November 2021 sebesar 0,37 persen menunjukkan adanya perbaikan ekonomi. Sebab transaksi barang dan jasa semakin banyak. Terutama terjadinya permintaan minyak goreng yang menyumbang inflasi hingga 0,8 persen.
"Faktor permintaan ini lebih dominan meningkatkan inflasi. Ini tanda-tanda pemulihan ekonomi secara umum," kata Margo dalam sesi teleconference, Senin (1/12).
Tak hanya minyak goreng, komponen lainnya juga menunjukkan peningkatan. Antara lain ayam ras yang menyumbang inflasi 0,06 persen, tarif angkutan udara 0,25 persen. Naiknya harga tiket pesawat terjadi karena permintaannya sudah mengalami kenaikan 0,05 persen.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
"Ini sejalan dengan mobilitas penduduk yang semakin baik, makanya permintaan angkutan udara sudah naik," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan memprediksi harga minyak goreng akan terus meningkat sampai awal 2022. Hal itu disebabkan karena terjadi kenaikan harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dunia.
"Ini berpotensi terus bergerak, dan kita memprediksi sampai kuartal I-2022 pun masih meningkat terus, karena termasuk sebagai komoditi supercycle harganya melonjak tajam," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, dalam diskusi Indef PEI 2022: Pemulihan di Atas Fundamental Rapuh, Rabu (24/11).
Menurutnya, CPO sebagai komoditas supercycle memiliki kelebihan dan disisi lain menimbulkan dampak negatif terhadap harga minyak goreng jika harga meningkat, maka kemungkinan harga minyak goreng juga akan naik terus.
"Maka dari itu saat ini, pemerintah sudah berbicara dengan para produsen untuk menginformasikan secara rutin kepada masyarakat tentang posisi harga minyak goreng ini setiap waktu. Sehingga ini harus ada edukasi kepada masyarakat bahwa beberapa komoditi akan kemungkinan naik," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaBeras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023.
Baca Selengkapnya