Kerjasama SCMA dan MNCN Diharapkan Perkuat Konten Lokal
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) David Fernando Audy mengungkapkan dalam layanan televisi konvensional atau free to air (FTA) konten lokal memang masih merajai pasar Tanah Air. Namun, di era digitalisasi seperti saat saat ini, eksistensi konten lokal harus diperkuat agar tak tergerus oleh konten global yang berdatangan melalui beragam platform digital misalnya Netflix.
"Kami sebagai produsen konten lokal terbesar dengan melalui kerjasama ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa, jadi bisa saling add value juga bagi kedua pihak," kata dia, dalam acara penandatangan MoU antara MNCN dan SCMA di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (12/12).
Dengan adanya kerjasama dengan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), diharapkan keduanya akan saling menguntungkan melalui share cost dalam pendanaan produksi konten atau disebut co-production. Sehingga akan terjadi peningkatan produktivitas dan kualitas dari konten lokal.
-
Apa itu TV digital? Apa yang dirasakan Sahid dan banyak penikmat tayangan televisi saat ini merupakan buah dari program ASO. Masyarakat kini bisa menonton film, sinetron, berita, sampai tayangan pendidikan dengan gambar dan suara jauh lebih jernih.
-
Mengapa penonton televisi di Indonesia tetap tertarik? 'Setelah dilakukan analisis switch off, setelah enam bulan berikutnya kita udah back to normal, hampir seratus persen dari populasi yang pada akhirnya menonton televisi kembali,' ujar Sutanto.
-
Siapa yang pertama kali meluncurkan televisi di Indonesia? Indonesia meluncurkan stasiun televisi pertamanya, TVRI, pada tahun 1962.
-
Konten televisi apa yang masih diminati? 'Yang terpenting tetap memproduksi konten-konten yang berkualitas. Apapun platform yang dilihat yang penting adalah kontennya,' ujar Sutanto ketika memberikan Studium Generale dengan topik pembahasan Transformasi Industri Media di Era Multiplatform di hadapan dosen dan mahasiswa Akademi Televisi (ATVI), di Studio 5 Emtek City, Jakarta Barat, Kamis (9/11/).
-
Apa yang menjadi peran penting TVRI dalam dunia penyiaran Indonesia? TVRI tentu berperan penting dalam perkembangan dunia penyiaran negara Indonesia.
-
Bagaimana Kominfo PPI mengelola TV digital di daerah 3T? TVRI diberi tugas membangun infrastruktur untuk memancarkan frekuensi TV digital di wilayah 3T yang sering disebut dengan istilah blank spot itu.
"Investasi di konten bisa semakin bagus kalau menyatukan kekuatan, kuantitas dan kualitas pun bisa ditingkatkan. Ini baik sekali untuk industri kreatif di Indonesia," ujarnya.
Digitalisasi
Dalam kesempatan serupa, Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono menyatakan, di era digitalisasi, pelaku industri kreatif nasional harus mampu menghadapi kompetisi global. Di sisi lain, biaya produksi sebuah konten memang terbilang cukup mahal. Terutama untuk membuat sebuah movie atau film.
Oleh karena itu, untuk dapat melawan besarnya perusahaan asing yang menawarkan konten global melalui platform digital, perusahaan nasional perlu meningkatkan kekuatannya, salah satunya melalui kerjasama produksi.
"Ini tidak hanya soal bersaing dari sisi industri nasional, tapi dari sisi global. Jangan sampai production content (lokal) itu masuknya malah dari luar negeri. Maka kami di sini sama-sama punya idealisme, mending kami sama-sama membesarkan ekosistem pemain lokal," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transformasi media konvensional ke digital jadi tantangan bagi dunia televisi.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Sutanto mengatakan, jumlah masyarakat yang menonton televisi saat ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sepakat pentingnya segera menjalin kerja sama seinergis di berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaMenkop dan UKM Teten Masduki menghadiri launching Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (12/11).
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca SelengkapnyaATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja
Baca SelengkapnyaBergengsinya Outstanding Contributor Asian TV Awards Penghargaan yang Diterima SCM.
Baca SelengkapnyaDalam paparannya, Managing Director Emtek, CEO SCM & Vidio Sutanto Hartono membahas soal perkembangan digital saat ini, termasuk Vidio.
Baca Selengkapnya