Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi energi Indonesia tumbuh 4 persen tiap tahun, ini faktanya

Konsumsi energi Indonesia tumbuh 4 persen tiap tahun, ini faktanya 8 sumber energi pengganti BBM. © therichest

Merdeka.com - Koordinator Nasional Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, Maryati Abdullah, menyampaikan beberapa fakta terkait perkembangan sektor energi Indonesia paska reformasi 1998. Pihaknya mencatat konsumsi Energi Indonesia Meningkat 2 Kali Lipat Sejak 1998 yakni dari 84,66 MTOE menjadi 175,04 MTOE.

"Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia rata-rata mencapai 4 persen per tahunnya. Peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, juga didorong oleh pertumbuhan penduduk di Indonesia," ungkapnya dalam diskusi di Bakoel Koffie, Jakarta, Sabtu (26/5).

Bahan bakar fosil pun masih mendominasi bauran energi Indonesia. 96 persen bauran energi Indonesia masih dikontribusikan oleh minyak, gas alam, dan batubara. Menurut dia, meskipun terjadi penurunan kontribusi minyak dalam bauran energi sejak tahun 2.000, peran minyak justru digantikan oleh batubara.

Orang lain juga bertanya?

"Kontribusi batubara dalam bauran energi primer meningkat rata-rata 1,24 persen per tahunnya. Pertumbuhan terbesar ditemukan di tahun 2015, yakni hingga 5,9 persen," jelasnya.

Catatan lain yang harus diperhatikan pemerintah adalah konsumsi minyak nasional mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, sebaliknya tren penemuan cadangan dan produksi justru menurun.

"Dalam kurun waktu 2005 sampai 2015 tercatat rata-rata laju pertumbuhan konsumsi minyak nasional sebesar 2 persen per tahun, sayangnya penemuan cadangan dan kegiatan produksi berada pada posisi pertumbuhan negative yaitu masing-masing 1.5 persen dan 2‚6 persen," katanya.

Dengan asumsi tidak ada penemuan cadangan baru minyak bumi, dan laju produksi sama dengan produksi tahun 2016 yaitu sebesar 881.000 barel per hari, maka cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan akan habis pada tahun 2026.

Hal ini, kata dia, merupakan peringatan dini bagi industri migas dan energi nasional untuk mulai memikirkan dan bertansisi menuju sumber-sumber energi lainnya, yang dapat menggantikan posisi komoditas minyak bumi sebagai penyumbang energi nasional.

Salah satu sumber daya alam yang dapat digenjot pengoptimalannya adalah gas bumi yang memang belum terlalu banyak dipakai. "Cadangan dan produksi gas bumi Indonesia mengalami fluktuasi dalam 26 tahun terakhir. Namun, tingkat konsumsi gas bumi nasional masih berada di bawah laju produksi gas bumi nasional. Hal ini menandakan bahwa gas bumi adalah salah satu komodlti yang dapat dimanfaatkan lebih optimal lagi sebagai sumber pemenuhan kebutuhan energi nasional di masa mendatang," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
500 Perusahaan di Dunia Mengejar Efisiensi Energi
500 Perusahaan di Dunia Mengejar Efisiensi Energi

Di era kebutuhan energi semakin tinggi, isu keberlanjutan juga turut terkerek.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Contoh Energi Terbarukan, Lengkap Beserta Penjelasannya
6 Contoh Energi Terbarukan, Lengkap Beserta Penjelasannya

Energi terbarukan mengacu pada sumber energi alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus.

Baca Selengkapnya
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru

Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi

Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya