Lahir dari Keluarga Sederhana, Kini Jadi Presiden Terkaya di Dunia dengan Kekayaan Rp996 Triliun
Dia dilahirkan di Leningrad, sebuah kota yang sekarang bernama Saint Petersburg.
Saat ini, dia menjadi salah satu pemimpin terkaya dengan nominal kekayaan yang ditaksir sebesar USD70 miliar atau setara dengan Rp996 triliun.
Lahir dari Keluarga Sederhana, Kini Jadi Presiden Terkaya di Dunia dengan Kekayaan Rp996 Triliun
Lahir dari Keluarga Sederhana, Kini Jadi Presiden Terkaya di Dunia dengan Kekayaan Rp996 Triliun
Pria ini merupakan salah satu pemimpin paling berpengaruh dan terkuat di dunia. Julukan tersebut diperoleh karena kelihaian dan pengaruhnya di bidang ekonomi, politik, dan gaya kepemimpinannya.
Saat ini, dia menjadi salah satu pemimpin terkaya dengan nominal kekayaan yang ditaksir sebesar USD70 miliar atau setara dengan Rp996 triliun.
Dilansir dari beberapa sumber, pemimpin yang satu ini diketahui memiliki 4,5 persen sahamnya di perusahaan Gazprom, yakni sebuah perusahaan besar di bidang produksi gas alam.
Perusahaan ini bahkan memiliki penghasilan tahunan lebih dari USD150 miliar atau senilai Rp2,32 kuadriliun.
Selain itu, dia juga diketahui memiliki saham sebesar 37 persen di perusahaan Surgutneftegas serta 50 persen saham di sebuah perusahaan minyak, Swiss Gunvor dan banyak sumber lainnya.
Bahkan, total kekayaan orang nomor satu di Rusia ini diperkirakan melebihi satu tahun jumlah APBN di Indonesia.
merdeka.com
Dia salah Vladimir Vladimirovich Putin, atau yang biasa akrab dikenal sebagai Vladimir Putin. Dia dilahirkan di Leningrad, sebuah kota yang sekarang bernama Saint Petersburg.Putin lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya, Vladimir Spiridonovich Putin, hanya seorang petugas keamanan di Angkatan Laut Soviet.
Kebijakan dan kepemimpinan Putin tampaknya sudah dipupuk sejak kecil. Semasa remaja, dia gemar membaca novel bertema rahasia dan intelijen. Selain itu, dia juga hobi berburu, mendaki gunung, memancing, berkuda, dan bermain hoki.
Dia menempuh pendidikan ilmu hukum di Universitas Leningrad dan melanjutkan ke Sekolah KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) di Moskow.KGB adalah badan intelijen Uni Soviet, kurang lebih setara CIA (Central Intelligence Agency) di Amerika Serikat atau Stasi (Staatssicherheitsdienst) di Jerman Timur.
Tugasnya di KGB saat itu fokus pada kontra intelijen dan memantau warga negara asing. Di tahun 1976, Putin berhasil meraih pangkat Letnan Pertama.
Setelah menjalani pelatihan Andropov Red Banner Institute di Moskow, Putin ditugaskan ke Dresden (yang saat itu masuk Jerman Timur) sebagai penerjemah selama lima tahun, dari 1985 hingga 1990.
Tahun 1991, Putin mengundurkan diri dari KBG dan memulai karier politiknya dengan bekerja di Balai Kota Saint Petersburg sebagai staf Wali Kota Anatoly Sobchak. Puncak kariernya dimulai ketika dia ditunjuk menjadi Direktur FSB (Federálʹnaja Slúžba Bezopásnosti Rossíjskoj Federácii), yakni pengganti KGB di tahun 1998.
Selang satu tahun kemudian, Presiden Rusia Boris Yeltsin mengundurkan diri dan menunjuk Putin untuk menjabat sebagai pejabat presiden sampai datangnya pemilihan umum resmi.
Kemudian, di tahun 2000, Putin memenangkan pemilihan presiden setelah berhasil mendapatkan 53 persen suara dari rakyat Rusia.
Kiprah Putin di dunia politik nampaknya akan terus berlanjut hingga tahun 2036, sampai usianya 83 tahun.