Lewat JISTE, Indonesia genjot ekspor perikanan ke Jepang
Merdeka.com - Indonesia kembali ikut serta dalam ajang Japan International Seafood and Technology Expo (JISTE) 2018 di Tokyo Big Sight, Jepang. Melalui ajang ini diharapkan ekspor produk perikanan ke Jepang bisa meningkat.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, Indonesia akan memanfaatkan peluang pasar Jepang yang masih terbuka dengan memperbaiki suplai di dalam negeri dalam kaitannya dengan logistik dan mutu produk.
"Ini kedua kalinya ikut JISTE, dan ini peluang besar kita memanfaatkan pasar di Jepang," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (26/8).
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana KKP ingin memperkuat daya saing tuna? Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia yang safe, eco-friendly, dan sustainable diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dapat semakin memperkuat akses pasar dan manfaatnya, baik bagi masyarakat Indonesia khususnya maupun masyarakat global pada umumnya.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Dia menuturkan, Jepang merupakan mitra dagang yang penting sebagai negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia setelah AS dengan nilai USD 672,44 juta atau 14,86 persen dari total nilai ekspor perikanan Indonesia di 2017.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang yaitu udang dengan nilai ekspor USD 347,95 juta, tuna cakalang dan tongkol USD 141,58 juta, rajungan, kepiting USD 28,52 juta, dan cumi-sotong-gurita USD 8,45 juta.
Dalam JISTE, Indonesia mengikutsertakan delapan eksportir yang bergabung dalam Paviliun Indonesia seluas 80 m2 di East Hall 5,6 Booth Nomor B-66 .
Paviliun Indonesia menampilkan masakan produk unggulan udang putih (Penaeus merguiensis) dan dilakukan perbandingan uji rasa oleh pengunjung dengan produk udang windu (Penaeus monodon) dan udang vanname (Litopenaeus vannamei).
"Upaya ini bertujuan untuk mengenalkan udang putih yang sedang dikembangkan Indonesia untuk membuka peluang baru dalam mengisi pasar udang internasional," kata Rifky.
Di sela-sela acara pameran juga dilaksanakan penandatanganan kontrak penjualan antara PT Perikanan Nusantara (Perinus) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dengan buyers Jepang.
Penandatanganan kontrak antara PT Perinus dilakukan dengan 2 buyers baru yaitu Kenndo Management Co. Ltd., dan Food Trading Industry Japan Co. Ltd. dengan nilai kontrak sebesar USD 21,75 juta untuk suplai 1.500 ton fresh tuna per tahun.
Selain itu juga pembaharuan kontrak penjualan dengan Ajirushi Company senilai USD 11,25 juta untuk suplai 1.500 ton produk frozen octopus per tahun.
Sementara itu, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) menandatangani kontrak penjualan denganbuyers baru yaitu dengan Mushasi Co. Ltd. dengan nilai kontrak USD 3,30 juta untuk suplai 600 ton produk frozen tuna loin skinless.
JISTE merupakan pameran seafood terbesar di Jepang diikuti oleh 822 exhibitor berasal dari 20 negara dengan sekitar 1.400 booth. Pameran ini dihadiri oleh industri ritel, food services, trading, wholesaler, distributor dan food processing dari seluruh wilayah Jepang dan sekitarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaPemerintah yakinkan Amerika hasil perikanan Indonesia memenuhi persyaratan mutu.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Baca Selengkapnya