Lima strategi atasi masalah keuangan untuk generasi milenial
Merdeka.com - Belum juga akhir bulan, tapi kamu sudah sering mengeluh bokek alias tak punya uang? Wah, saatnya mengambil tindakan berani membenahi keuangan biar enggak hobi bokek.
Baru masuk pekan kedua bulan November, hitungannya sebenarnya masih tanggal muda. Maklum, gajian baru dua minggu berlalu. Bahkan, bagi kamu yang jadwal penerimaan gajinya di awal bulan, tanggal-tanggal segini biasanya masih berasa kaya raya.
Tapi, tidak sedikit, kalangan yang sudah mengeluh bokek dan uangnya menipis di rekening padahal masih tanggal segini. Apakah kamu termasuk kelompok ini? Bila iya, cobalah menyisihkan waktu sejenak untuk mengevaluasi untuk mengetahui apa kira-kira penyebab kondisi kekacauan finansial seperti ini.
-
Kenapa harus hemat di akhir bulan? Memasuki pertengahan bulan bagi sebagian orang sudah memasuki tanggal tua, yang artinya harus menghemat biaya. Tak terkecuali biaya makan yang terkadang harus beli makan di luar.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mulai menabung? Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengurangi pengeluaran, mendiversifikasi pendapatan, dan membangun kebiasaan keuangan yang sehat hingga akhirnya mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
-
Kapan waktu yang tepat untuk memulai menabung? Sebagian besar ahli keuangan menyarankan agar pasangan mulai menabung minimal 12 hingga 18 bulan sebelum hari pernikahan yang direncanakan.
-
Bagaimana cara mengatur keuangan bulanan agar lebih mudah? Bagi sebagian orang, mengatur keuangan bulanan mungkin akan terasa merepotkan. Maka dari itu, mulai secara perlahan hingga akhirnya hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan keharusan.
-
Bagaimana menjaga keuangan setelah liburan? Selain itu, sisihkan juga sebagian dari pemasukanmu untuk ditabung atau diinvestasikan. Cara ini agar keuanganmu tetap terjaga di masa mendatang.
-
Kenapa mengatur keuangan bulanan penting? Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai, seperti membeli rumah, mobil, traveling, atau pensiun dengan nyaman. Dengan mengatur keuangan bulanan, Anda dapat merencanakan dan mengalokasikan dana untuk mencapai tujuan tersebut.
Jangan-jangan penyebabnya adalah karena kamu kurang disiplin mengelola pengeluaran sehingga uang mudah habis untuk pengeluaran-pengeluaran impulsif. Atau, bisa jadi karena kondisi keuangan kamu terlalu dibebani utang atau beragam pinjaman, mulai dari utang kartu kredit, pinjaman mahasiswa, kredit tanpa agunan, dan lain sebagainya.
Beban utang yang terlalu banyak membuat penghasilan yang kamu terima seolah cuma 'numpang lewat' saja. Ujung-ujungnya, kamu terjebak kondisi bokek atau kering duit.
Berikut strategi agar gaji tak cepat habis di tengah bulan seperti dikutip halomoney.com:
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara mengelola keuangan adalah mengantisipasi adanya kebutuhan mendesak dan memanfaatkan paylater.
Baca SelengkapnyaDengan membuat tabungan otomatis, secara otomatis rekening Anda mengatur sistem transfer otomatis ke dalam rekening tabungan Anda.
Baca SelengkapnyaRencana keuangan merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jika ingin mencapai tujuan.
Baca SelengkapnyaKehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaMau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca SelengkapnyaPengelolaan gaji yang benar dinilai cukup efektif uang gaji tidak cepat habis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan hal ini, Anda diharapkan dapat mengatasi stres akibat mengelola keuangan sehingga tidak akan mengganggu atau menimbulkan masalah lain.
Baca SelengkapnyaAda beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat khususnya anak muda terjebak pinjol, salah satunya karena kemudahan akses teknologi dan internet.
Baca Selengkapnya