LPS jamin uang nasabah tak hilang meski bank bangkrut
Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin uang masyarakat di bank tidak akan hilang meski perbankan tersebut dilikuidasi. Hingga kini, tercatat sudah 165-an bank terlikuidasi, baik itu bank umum maupun BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
"Selama 12 tahun kita sudah bayar Rp 1,2 triliun selama 12 tahun beroperasi, karena ada sekitar 80-an bank yang kita likuidasi," ucap Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Samsu Adinugroho di seminar Meningkatkan Literasi Keuangan Petambak dan Nelayan tentang Sistem Penjamin Simpanan, Kamis (30/11).
Samsu mengakui, ancaman likuidasi atau tutupnya sebuah bank membuat masyarakat takut menempatkan uangnya. Di tambah lagi banyaknya fenomena investasi bodong yang akhirnya merugikan masyarakat.
-
Bagaimana cara LPS menjamin simpanan nasabah di atas Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Dimana LSM beroperasi? Berbagai lembaga tersebut tersebar di seluruh negeri dan bergerak dalam beragam bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
"Apalagi ada fenomena orang-orang ngasih tawaran yang tidak jelas seperti investasi bodong," katanya.
Oleh karena itu, Samsu menegaskan bahwa uang masyarakat di bank tidak akan hilang meski bank tersebut harus tutup. LPS akan mengembalikan uang nasabah asal sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sebetulnya kalau kita mau lihat lebih dalam, di rumah itu justru lebih was-was, kalau di bank ada orang lain menjaga uang kita, kemudian kalau banknya bangkrut ada LPS yang akan menjamin," terangnya. Adi meyakinkan bahwa LPS menjamin uang yang disimpan di bank tidak akan hilang saat bank terlikuidasi. "Uang akan dikembalikan maksimal sampai Rp 2 miliar. Misalkan uangnya Rp 3 miliar, akan dikembalikan Rp 2 miliar, sisanya dibayar setelah aset bank terjual."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, masih ada sejumlah bank yang diserahkan ke LPS. Proses pembayarannya masih berjalan.
Baca SelengkapnyaNasabah diminta tidak perlu ragu untuk menyimpan uangnya di perbankan karena dijamin LPS.
Baca SelengkapnyaJumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.
Baca SelengkapnyaKetua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaIzin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLPS menargetkan punya gedung baru di IKN saat upacara 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAngka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.
Baca Selengkapnya"Kompleks perkantoran LPS ini bernama Arthadyaksa yang bermakna pelindung nasabah," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPencabutan izin usaha PT BPR Lubuk Raya Mandiri merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK.
Baca SelengkapnyaLPS mendapat mandat sebagai pelaksana program penjamin polis asuransi.
Baca SelengkapnyaErick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.
Baca Selengkapnya