Luncurkan Buku, Hermawan Kartajaya Adopsi Budaya Indonesia ke Bisnis Marketing

Merdeka.com - Founder and Chairman MarkPlus Corp, Hermawan Kartajaya menerbitkan buku bertajuk Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability. Isi besar buku ini mengungkap sejumlah rahasia kunci sukses perusahaan menuju 2030 dan sesudahnya.

Dia menyebut, buku ini akan membuka kesempatan baru dalam dunia bisnis untuk mengadopsi pendekatan entrepreneurial marketing baru yang lebih kuat. Antara lain dengan mengintegrasikan dikotomi dalam organisasi perusahaan secara lebih komprehensif.

"Saya memperkenalkan buku ini dalam Official International Launch untuk membawa dobrakan baru dalam menanggapi pendekatan pemasaran yang konvensional," ujarnya melalui tayangan video di Tower 88 Office, Jakarta Selatan, Senin (20/3).

Dia menyampaikan, dalam buku baru ini juga memperkenalkan konsep generasi baru untuk membantu mengatasi fenomena marketing blind spots. Misalnya, tidak terintegrasinya berbagai aspek seperti pemasaran dan keuangan, teknologi dan kemanusiaan, kreativitas dan produktivitas, dan sebagainya.

Semua elemen krusial tersebut disatukan dalam Omnihouse Model dengan menempatkan aspek operasional sebagai pusatnya untuk memastikan apa yang menjadi tujuan pemasaran dapat dicapai. Omnihouse Model terdiri dari dua klaster, yakni klaster entrepreneurial yang terdiri dari creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership (CI-EL) dan klaster professionalism yang terdiri dari elemen-elemen productivity, improvement, professionalism, dan management (PI-PM),

"Masing-masing klaster dalam model tersebut disimbolkan oleh tokoh-tokoh Punokawan dan Pandawa," ucapnya.

Konsep Punokawan dan Pandawa diadopsi sebagai simbol-simbol kapabilitas baru yang berakar dari budaya Indonesia merupakan yang pertama dalam buku berskala internasional yang dijelaskan secara cukup terinci pada bagian apendiks buku Entrepreneurial Marketing tersebut. Dalam hal ini, Hermawan Kartajaya menyatakan sangat bangga dapat membawa sejumlah karakter mitos Indonesia tersebut mendunia di era digital ini.

"Setelah 25 tahun menulis buku bersama Philip Kotler, saya dapat membawa konsep Punokawan yang merupakan simbol mitos asal Indonesia ke kancah internasional. Buku ini membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjadi pendorong kebangkitan Indonesia dalam lanskap global," pungkasnya.