Malaysia ingin kuasai pasar mobil Indonesia
Merdeka.com - Produsen mobil Malaysia, Proton, memasukkan Indonesia sebagai prioritas penjualan produknya selain Thailand dan Australia. Hal tersebut untuk mencapai target penjualan mobil 500.000 unit dalam lima tahun ke depan.
"Dalam rangka memenuhi target 500.000 unit, salah satu usaha kami adalah dengan mendorong pasar ekspor," ujar Presiden Direktur Proton Datuk Seri Mohd Khamil Jamil di Johor seperti yang dikutip dari harian The Sun Daily, Rabu (16/1).
BUMN Malaysia itu menargetkan 20 persen dari total target tersebut dipasarkan ke luar negeri. "Proton yang sudah berusia 27 tahun telah mengekspor ke 55 negara namun jumlahnya hanya 20.000 unit saja. Volume ekspor harus naik," imbuh dia.
Dia mengatakan, untuk memenuhi standar negara-negara ekspor, Proton telah menaikkan kualitas mobil produksinya. Proton saat ini tengah berusaha bangkit dari keterpurukannya selama dua tahun terakhir. Proton juga berinisiatif untuk membangun pabrik pengolahan melalui kerja sama antara Malaysia dan Thailand, China dan Indonesia.
Tahun lalu, penjualan mobil di Indonesia telah mencetak rekor tembus 1 juta unit. Hal tersebut didorong dengan bertambahnya kelas menengah yang diperkirakan tembus 134 juta orang. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaRencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Baca SelengkapnyaOmoda E5 menjadi mobil listrik Chery pertama yang diproduksi di Indonesia. Kapasitas produksinya 2.000 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaPT Chery Sales Indonesia (CSI) jadi salah satu produsen yang memang memiliki rencana untuk mendirikan pabrik di Tanah Air
Baca SelengkapnyaIndonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ingin Indonesia jadi produsen mobil dunia.
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana memasarkan lebih banyak pilihan mobil listrik untuk masyarakat Indonesia, seperti MPV 7-seaters.
Baca SelengkapnyaToyota Indonesia prediksi volume ekspornya mencapai 300 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia memulai pabrik perakitan pada kuartal I 2024. Model mobil listriknya termasuk.
Baca Selengkapnya