Manajemen Transmart Buka Suara Terkait Penutupan Gerai di Bali
Transmart Sunset Road Bali akan dialihkan dan digabungkan di cabang Transmart Imam Bonjol Denpasar.
Manajemen Transmart Buka Suara Terkait Penutupan Gerai di Bali
Vice President Corporate Communications PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid buka suara terkait penutupan gerai Transmart di Sunset Road Bali, pada 3 Juli kemarin.
Dia menjelaskan, secara operasional Transmart Sunset Road Bali akan dialihkan dan digabungkan di cabang Transmart Imam Bonjol Denpasar. Gabungan gerai tersebut merupakan salah satu strategi untuk tetap survive dan mencapai efisiensi yang tinggi.
"Di mana memang pada saat ini harus kami lakukan dengan sangat cermat dan tepat, termasuk memperhatikan aksesibilitas agar konsumen juga lebih terfokus dan mudah mencapai tujuan destinasi belanja one stop shopping and entertainment," ujar Satria kepada Merdeka.com, Jumat (7/7).
Dia mengakui kondisi usaha ritel saat ini sangat menantang, oleh karena itu pihaknya harus mempersiapkan dengan sebaik mungkin.
"Usaha ritel memang saat ini tidak hanya di Bali, namun juga untuk kota-kota lin kondisinya memang sedang sangat menantang, kita harus persiapkan dengan sebaik mungkin," tuturnya.
Hal itu terbukti dengan adanya toko yang memang harus ditutup. Tapi tak menutup kemungkinan untuk membuka peluang di daerah-daerah lainnya. "Jadi perkembangan ritel sangat cepat dan dinamis, kita harus lekas beradaptasi dan membaca peluang kearifan lokal daerah. Dimana toko kami disana juga diharapkan dapat menjadi magnet ekonomi dan icon daerah," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, PT Trans Retail Indonesia kembali menutup gerai Transmart. Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali.
Salah satu warga Denpasar Bali, Putu (25) membenarkan kabar gerai ritel itu tutup sejak 3 Juli kemarin.
Menurutnya penutupan itu karena toko sepi pengunjung.
"Iya memang sudah sepi juga sih, kaget juga kalau Transmart itu tutup. Tapi jarang terlihat pengunjung," ujar Putu kepada Merdeka.com, Rabu (5/7).
