Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Kini Lebih Suka Belanja Offline, Ada Apa?

Masyarakat Kini Lebih Suka Belanja Offline, Ada Apa? Alfamart. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali menyebut bahwa masa libur Lebaran berpotensi mengalihkan pola belanja konsumen di Pulau Dewata dari dalam jaringan (daring/online) menjadi luar jaringan (luring/offline) di pusat perbelanjaan.

"Sekarang konsumen lebih sadar terhadap harga untuk barang sehari-hari. Mereka selektif berbelanja," kata Ketua Aprindo Bali, Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra dikutip dari Antara Denpasar, Bali, Jumat (21/4).

Selain karena selektif dalam berbelanja, peralihan juga disebabkan karena pandemi Covid-19 yang mulai melandai sehingga pembatasan yang sebelumnya diterapkan, kini sudah melonggar. Sehingga, kata dia, mendorong konsumen untuk berbelanja di pusat perbelanjaan atau belanja luring.

Orang lain juga bertanya?

"Pandemi melandai, jadi orang cenderung belanja keluar apalagi kanal belanja daring mulai kurangi 'bakar uang' dan bahkan harga di belanja daring harganya hampir sama dengan di luring," imbuhnya.

Kemudian, sejumlah promo dan diskon yang ditawarkan pelaku usaha dan pusat perbelanjaan juga mendorong konsumen berbelanja secara luring.

Beberapa waktu lalu beredar viral di media sosial yang menampilkan para kurir kewalahan melayani paket belanja daring menjelang libur Lebaran. Kondisi itu juga diperkirakan mengalihkan belanja masyarakat secara luring.

Sementara itu, di Bali terdapat 27 anggota Aprindo Bali yang merupakan perusahaan ritel dengan jumlah gerai mencapai ribuan termasuk toko modern.

Adapun sebagian besar perusahaan ritel itu bergerak di sektor kebutuhan makan dan minum, fesyen dan perlengkapan rumah tangga.

Libur Lebaran tahun ini kinerja perdagangan ritel diperkirakan naik hingga sekitar 20 persen.

Senada dengan Aprindo Bali, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali Gita Sunarwulan memproyeksi tingkat kunjungan di mal mencapai lebih dari 50 persen saat libur Lebaran.

Salah satu penyebabnya karena pusat perbelanjaan menawarkan diskon menarik hingga 70 persen. Ada pun anggota APPBI Bali mencapai 14 pusat perbelanjaan atau mal, dari total sebanyak 16 pusat belanja di Pulau Dewata.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online

Riset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce
Pasar Gembrong Surga Mainan Anak-Anak Digerus E-Commerce

Nama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena Online Shopping Menggerus Cuan Pedagang Mainan Pasar Gembrong saat Libur Sekolah
FOTO: Fenomena Online Shopping Menggerus Cuan Pedagang Mainan Pasar Gembrong saat Libur Sekolah

Pedagang mainan di Pasar Gembrong Jakarta, Kamis (27/6/2024) mengalami sepi pembeli di tengah liburan sekolah.

Baca Selengkapnya
Survei: Generasi Z Paling Melek Medsos Tapi Lebih Suka Belanja ke Toko Langsung
Survei: Generasi Z Paling Melek Medsos Tapi Lebih Suka Belanja ke Toko Langsung

Kemudahan transaksi digital juga mempengaruhi kebiasaan belanja generasi Z ini.

Baca Selengkapnya
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian

Ada perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan

Strategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya