Membandingkan Investasi Amerika Serikat vs Negara BRICS di Indonesia, Mana Lebih Besar?
Keputusan Indonesia menjadi anggota BRICS memiliki dampak ke ddepannya.
Indonesia secara resmi telah menjadi anggota penuh kelompok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Keputusan bergabungnya Indonesia dengan blok ini memunculkan beragam pandangan dan menimbulkan pro dan kontra di dalam negeri.
Direktur China-Indonesia Desk, Celios, Muhammad Zulfikar Rakhmat, berpandangan bahwa ketidakpastian ekonomi global karena perang dagang antara China dan Amerika Serikat saat Trump akan mengacak stabilitas ekonomi di beberapa negara, dan ini tentunya akan berimbas pada Indonesia. Ditambah lagi ancaman Trump pada negara anggota BRICS jika melakukan dedolarisasi.
"Reaksi Trump perlu untuk diwaspadai, karena dia merupakan salah satu pemimpin yang membuktikan ucapannya," ucap Zulfikar.
Apabila Amerika memberlakukan tarif 100 persen pada negara anggota BRICS, tentu Indonesia akan terkena imbas dari kebijakan tersebut, sehingga tidak bisa dipungkiri ini juga akan menjadi tantangan bagi ekonomi Indonesia dalam jangka waktu pendek atau menengah.
"Hal ini juga akan menyebabkan penurunan tajam pada volume ekspor, terutama untuk produk-produk yang sangat bergantung pada pasar AS," tegas dia.
Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran terkait hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Terlebih, investasi AS di Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai USD839,3 juta, dengan total 2.089 proyek.
Data Investasi Negara-Negara BRICS di Indonesia
Berdasarkan data realisasi investasi kuartal III tahun 2024 dari Kementerian BKPM, China, sebagai anggota BRICS, menempati posisi teratas dalam investasi ke Indonesia dengan nilai sebesar USD1.861,2 juta melalui 8.370 proyek.
Di posisi kedua, Rusia mencatatkan investasi sebesar USD11,2 juta dengan 4.719 proyek, diikuti oleh Brasil dengan investasi USD2,2 juta melalui 179 proyek. Sementara itu, India menginvestasikan USD51,8 juta melalui 1.420 proyek, dan Afrika Selatan menyumbang investasi sebesar USD1,7 juta melalui 141 proyek.
Hal ini menunjukkan bahwa investasi Amerika Serikat jauh lebih kecil dibandingkan dengan China sebagai anggota BRICS, yang mencapai USD 1.861,2 juta, sementara investasi AS hanya sebesar USD 839,3 juta.
Berikut Daftar Lengkap Realisasi Investasi Anggota BRICS di RI:
1. China USD1.861,2 juta dengan 8.370 proyek
2. Rusia USD113,2 juta dengan 4.719 proyek
3. Brasil USD2,2 juta dengan 179 proyek
4. India USD51,8 juta dengan 1.420 proyek
5. Afrika Selatan USD1,7 juta dengan 141 proyek