Membandingkan Listrik Prabayar dan Pascabayar, Lebih Menguntungkan Mana?
Merdeka.com - Masyarakat kini dibebaskan untuk memilih jenis penggunaan listrik prabayar atau pascabayar di rumahnya. Tapi, hampir setiap rumah baru yang dipasarkan menggunakan listrik prabayar. Jenis listrik baru ini memang lebih direkomendasikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sebenarnya, apa bedanya dengan listrik rumah orang tua kita?
Dikutip dari berbagai sumber, listrik dengan sistem prabayar memiliki skema pembayaran yang mirip dengan pengisian pulsa ponsel. Jika mau listrik menyala, maka Anda harus isi voucher listrik terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara beralih ke listrik pascabayar? Untuk berpindah atau bermigrasi dari listrik prabayar menjadi pascabayar tergantung ketersediaan layanan di lokasi tempat Anda tinggal. Pengguna listrik prabayar diharapkan menghubungi PLN terlebih dahulu dan menyampaikan nomor ID Pelanggan untuk dilakukan pengecekan ketersediaan layanan di lokasi.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa PLN lebih suka listrik token? Jenis listrik prabayar ini memang lebih direkomendasikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Keuntungan lainnya adalah terbebas dari ancaman penipuan yang mengatasnamakan petugas PLN yang mau mengecek meteran. Tidak ada biaya keterlambatan. Kerahasiaan terjamin, karena 20 digit nomor listrik hanya bisa diisi ke meteran listrik sendiri.
-
Apa manfaat menghemat listrik di rumah? Menghemat listrik di rumah bukan hanya membantu mengurangi biaya bulanan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
-
PLN tingkatkan kualitas layanan pelanggan? Dalam tiga tahun terakhir PLN terus menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan pelanggan.
Intinya, bayar sebelum menggunakan layanannya. Pemakaian listrik nantinya harus disesuaikan dengan nilai voucher tersebut. Jika Anda membeli voucher senilai Rp100 ribu, maka penggunaan listrik hanya sebatas itu.
Apabila voucher habis, listrik pun otomatis mati, dan Anda harus mengisi ulang voucher supaya listrik bisa menyala kembali. Pembelian voucher listrik bisa dilakukan di minimarket, mesin ATM, mobile banking, atau bahkan di sejumlah aplikasi e-commerce.
Sedangkan listrik pascabayar, kebalikan dari prabayar. Anda bisa menggunakan layanan sepuasnya, baru membayar tagihan setiap bulannya. Sama seperti sistem prabayar, pembayaran listrik pascabayar pun bisa dilakukan melalui sejumlah tempat yang telah disebutkan di atas.
Untung Rugi Listrik Prabayar dan Pascabayar
Terdapat sejumlah keuntungan dan kerugian yang Anda dapatkan jika memilih untuk menggunakan listrik secara prabayar.
Keuntungan:
1. Pemakaian listrik lebih terkontrol.2. Bisa dengan mudah menyesuaikan pemakaian listrik dengan anggaran bulanan.3. Tidak ada lagi petugas PLN yang memutus sambungan listrik karena telat bayar.4. Terbebas dari ancaman penipuan yang mengatasnamakan petugas PLN yang mau mengecek meteran.5. Tidak ada biaya keterlambatan.6. Kerahasiaan terjamin, karena 20 digit nomor listrik hanya bisa diisi ke meteran listrik sendiri
Kerugian:
1. Voucher listrik PLN tak bisa diisi saat tengah malam (tidak bisa digunakan pukul 23.00 - 02.00).2. Meteran lebih sensitif dan mudah rusak.
Listrik pascabayar juga punya keuntungan dan kerugiannya sendiri. Misalnya seperti ini.
Keuntungan:
1. Tak perlu repot-repot isi daya.2. Tak perlu takut sewaktu-waktu listrik mati karena voucher habis.
Kerugian:
1. Apabila pemakaian melampaui batas, tagihan bisa membengkak.2. Jika ada keterlambatan pembayaran, terdapat denda dari pihak PLN, atau bahkan kamu bisa terkena sanksi pemadaman listrik.3. Privasi berkurang, karena petugas PLN akan masuk ke area rumah.4. Rentan terjadinya tindak kejahatan yang mengatasnamakan petugas PLN.
Lebih Hemat Mana?
Nah jadi, lebih hemat mana listrik prabayar atau pascabayar? Banyak orang yang mengira bahwa perbedaan listrik token dan meteran ada pada tarifnya.Kata mereka, listrik meteran (pascabayar) lebih murah daripada sistem prabayar.
Padahal kenyataannya tak seperti itu. Perbedaan keduanya hanya terdapat pada sistem pembayaran, sedangkan untuk tarif, potongan, dan biaya administrasi sama saja.
Misalnya pelanggan listrik prabayar golongan R-1 900 VA tarif listriknya Rp 1.325/kWh (kilo Watt Hour). Sedangkan biaya abodemen listrik pasca bayar untuk golongan R-1 900 VA tarifnya juga sama Rp1.325/kWh.
Biaya administrasi dan pajak penerangan jalan (PPJ) juga akan dikenakan baik itu saat membeli voucher listrik pulsa, atau saat membayar tagihan di akhir bulan.
Alasan PLN lebih Merekomendasikan Sistem Prabayar
Pelanggan PLN sebenarnya bebas memilih layanan prabayar atau pascabayar. Tapi, PLN selalu merekomendasikan sistem prabayar untuk mereka yang baru mau memasang listrik di rumahnya.
Hal ini ternyata dilakukan untuk memudahkan pihak PLN. Mereka tak harus merekrut banyak orang hanya untuk mencatat meteran listrik setiap rumah. Dari segi pelanggan pun, akan lebih mudah jika menggunakan token listrik ketimbang meteran.
Layanan prabayar sangat cocok untuk untuk pelanggan yang memiliki bisnis indekos atau kontrakan. Sebab, listrik penyewa tidak ditanggung oleh pemilik rumah.
Kesimpulannya, mau prabayar atau pascabayar, semua saja saja dan memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Jadi, sebelum memilih mau menggunakan yang mana, jangan lupa untuk mempertimbangkan sejumlah hal di atas.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembelian token listrik prabayar dapat dilakukan di setiap minimarket, m-banking, hingga e-commerce.
Baca SelengkapnyaPara produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPersaingan motor listrik kian sengit setelah beberapa merek mengobral motor mereka dengan harga miring. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca SelengkapnyaPLN mengingatkan pemakaian listrik ilegal bisa mengancam keselamatan jiwa.
Baca SelengkapnyaPasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaNantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.
Baca Selengkapnya