Menatap ekonomi Indonesia 2017

Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berupaya memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski secara umum, ekonomi global masih merangkak. Upaya keras pemerintah itu meyakinkan banyak kalangan bahwa tahun depan roda ekonomi negeri ini akan lebih kencang berputar.

Sejumlah hal yang menggerakan roda dan pertumbuhan ekonomi itu adalah investasi pemerintah pada sejumlah bidang infrastuktur, baik di pusat, maupun yang kini terus dipacu di sejumlah daerah. Membangun infrastuktur diharapkan bisa melempangkan laju ekonomi lokal.

Selain itu, pendorong pertumbuhan yang juga diharapkan adalah konsumsi bidang rumah tangga, pengeluaran pemerintah dan nilai ekspor dan impor. Demi memuluskan semua rencana itu, pemerintah juga sudah menerbitkan begitu banyak kebijakan yang memudahkan.

Sejumlah rencana dan perkembangan yang baik pada tahun depan itu, akan dipaparkan Kementerian Kordinator Bidang Perekonian, pada Kamis besok, 10 November 2016 besok. Penyampaian outlook ekonomi Indonesia 2017 itu dikemas dalam tema; Melanjutkan Reformasi: Menjaga Ketahanan dan Memacu Pertumbuhan Ekonomi.

Acara yang akan digelar pukul 10 pagi di Flores Room Hotel Borobudur Jakarta itu, dihadiri Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Lukita Dinarsyah Tuwo, yang menjabat sebagai sekretaris kementerian itu.

Selain pemaparan dari dua pejabat Negara itu, juga akan digelar diskusi panel yang akan dihadiri kalangan pebisnis dari berbagai industri. Hadir sebagai pembicara adalah Anton Gunawan (Kepala Ekonomi Bank Mandiri), Adrian Panggabean ( Kepala Ekonomi CIMB Niaga) dan Priyono Sugiarto ( CEO PT Astra).

Penyampaian outlook ekonomi tahun 2017 ini ditunggu kalangan pebisnis dan banyak pihak. Dari sana, kita akan mengetahui apa yang dilakukan pemerintah, bagaimana mengejar target, dan sejumlah hal yang membuat kita tetap optimistis.