Menhan Ryamizard Sewakan 2.500 Hektar Lahannya Untuk KEK Sumsel
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyewakan lahan milik keluarganya seluas 2.500 hektar untuk perluasan areal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sumsel di Kabupaten Banyuasin. Dengan penambahan ini, Pemprov Sumsel akan mengajukan revisi luasan KEK ke pemerintah pusat.
Hal itu terungkap setelah adanya pertemuan Ryamizard dengan Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Sabtu (5/1). Dalam pertemuan ini, Ryamizard setuju lahannya digabungkan lahan tersebut dengan KEK tanpa ganti rugi, tetapi hasilnya menggunakan sistem 'be to be' antara PT SMS selaku pengelola KEK dengan PT Tri Patria Grup, perusahaan milik keluarga Ryamizad.
Herman Deru mengungkapkan, adanya kerjasama dengan PT Tri Patria Grup akan membuka peluang pembangunan KEK segera terealisasi. Sebab, selama ini pihaknya kesulitan untuk membebaskan lahan yang ditetapkan pemerintah pusat seluas 2.030 hektar.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan lahan rawa di Banyuasin? 'Hari ini kami meninjau langsung kegiatan Opla yang dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan berupa normalisasi saluran maulun pendalaman saluran sekaligus pembuatan tanggul maulun peninggian tanggul.
-
Kenapa Mentan minta tambahan lahan tanam di Kalimantan Selatan? “Saya butuh 500 ribu hektar tambahan untuk perkuat stok beras nasional yang diperkirakan menghasilkan gabah 3 juta ton dan beras 1,5 juta ton. Ini adalah perintah Bapak Presiden. Dan di Kalimantan Selatan kita minta 100 ribu hektar. Dan saya minta ada 3.000 hektar di Barito Kuala,“ tambahnya.
-
Bagaimana Pak Tumiran mendapatkan lahan tambahan? Dari dua hektare lahan awal saat datang ke lokasi transmigrasi, kini Pak Tumiran juga sudah punya lahan total seluas 12 hektare. 'Saya kadang beli lahan satunya orang lokal, lahan duanya orang lokal. Waktu di sana saya beli masih murah, sekitar Rp2 juta, 3 juta per hektare,' kata Pak Tumiran.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan lahan rawa di Aceh Utara? Kegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur. Hasilnya akan menjadikan lahan pertanian produktif melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan.
-
Dimana lokasi KEK Likupang? Usaha ini sendiri pertama kali dirintis oleh Dolvi sejak desanya menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Selama ini kita berkutat pada pembebasan lahan karena tingginya biayanya, satu hektar bisa Rp 800 juta. Nah, dengan adanya bantuan dari Pak Ryamizard KEK bisa segera terealisasi. Itu tanah milik keluarga beliau," ungkap Deru.
Lahan milik keluarga Ryamizard berada di Desa Sungsang 1, Sungsang 2, dan Sungsang 3, Banyuasin. Hingga pertengahan tahun ini, pihaknya akan mengajukan revisi ke pemerintah pusat terkait perluasan lahan KEK, termasuk juga menyiapkan dokumen administrasi, seperti RTRW, analisis dampak lingkungan (Amdal) dan lainnya.
"Kita rencanakan lahan yang lama digunakan sebagai penyangga atau tempat pemasaran, sedangkan lahan milik pak Ryamizard dijadikan kawasan industri berat. Kami targetkan pertengahan tahun itu sudah bisa groundbreaking," katanya.
Deru mengatakan, hingga saat ini Pemrov Sumsel telah mengeluarkan Rp 50 miliar untuk 67 hektar lahan yang sudah dibebaskan. "Pembebasan lahan disetop dulu, lebih baik kita gunakan lahan yang ada untuk efisiensi anggaran," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS), I Gusti Surya Negara mengatakan, penggabungan lahan milik Ryamizad Ryacudu ini merupakan join operasi. "Nantinya keputusan akan diambil oleh Dewan Nasional KEK berapa total luasan wilayah yang dapat dipakai," kata dia.
Menurut Surya, sudah ada 15 investor yang tertarik menanamkan modalnya di KEK Sumsel, empat investor di antaranya berasal dari negara luar, seperti Korea. Investor siap membangun pabrik karena lokasi KEK Sumsel sangat strategis yang langsung berbatasan dengan laut.
"Jika sudah groundbreaking, investor-investor itu langsung membangun. Bisa jadi, akan banyak lagi investor yang ikut tertarik," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaSementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaPengoptimalan lahan milik BUMN hingga hasil sitaan koruptor ini bertujuan untuk memangkas cicilan maupun sewa rumah bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaTerkait program pembangunan 3 juta rumah dan swasembada pangan, yang diperkirakan membutuhkan jutaan hektare lahan untuk cetak sawah baru.
Baca SelengkapnyaAHY lantas menegaskan, Kementerian ATR/BPN ingin turut membantu membangun iklim investasi yang baik dan kompetitif di Indonesia.
Baca Selengkapnya