Menhub Budi: LRT pakai teknologi baru setara Jepang dan Hong Kong

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi di Km 13 Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/1). Budi mengatakan, proyek pembangunan LRT menggunakan teknologi first pass yang sudah digunakan oleh Singapura, China, Hongkong dan Jepang.

"Ada satu teknologi baru first pass ini bayangkan bentangnya 30 meter satu bentang yang panjang dan teknologi ini baru ada di berbagai negara Asia hanya mungkin Hongkong, Cina, Singapura dan Jepang," kata Budi Karya di Cibubur, Jakarta, Minggu (8/1).

Dia berharap pada 2018 pembangunan proyek LRT sudah selesai. Selanjutnya, pihaknya akan memasang rangkaian kereta ringan ini. Proyek LRT ini akan terintegrasi dengan MRT yang berada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

"Saya diskusikan pak Dirut, headway cukup 3 menit per kereta. Bogor kira 200.000 jadi memang tahap awal Cibubur tapi viewture sampai Bogor. Kita memang lakukan manajemen antarmoda, harapan ada LRT ini ada solusi ini akan integrasi dengan MRT," kata Budi.

Selain itu, lanjutnya persetujuan kontrak pemerintah dengan PT Adhi Karya untuk proyek LRT akan selesai pada akhir Januari 2017. Namun, Kemenhub sudah memberikan jaminan kepada PT Adhi Karya untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Kita sudah berikan surat jaminan menjelaskan bahwa project ini direncanakan Kemenhub dilaksanakan Adhi Karya. Base on kontrak definitif akan dilakukan pada saat penghitungan konsultan itu selesai. Saya pikir engga sulit," tukasnya.

Untuk diketahui, pembangunan proyek LRT se-Jabodebek sudah dimulai sejak 9 September 2015 lalu. Progress pembangunan LRT kini sudah memasuki pengerjaan struktur pada lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur (14,5km) dan lintas pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur (18,5 km), serta lintas

pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km) dalam tahap persiapan.

Untuk lintas pelayanan 1 dan 3 sudah dalam tahap pengerjaan pondasi, pier, pier head, dan U-shaped Girder. Sementara untuk lintasan 2 memasuki tahapan detil desain.