Menko Luhut Panggil Erick Thohir ke Singapura, Ada Apa?
Rencananya, Erick akan bertolak ke Singapura pada akhir pekan ini.
Rencananya, Erick akan bertolak ke Singapura pada akhir pekan ini.
Menko Luhut Panggil Erick Thohir ke Singapura, Ada Apa?
Menko Luhut Panggil Erick Thohir ke Singapura
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku dipanggil Luhut Binsar Pandjaitan ke Singapura.
Erick diminta menemui Luhut sebagai Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membahas sejumlah pekerjaan rumah yang kini menjadi tanggungjawabnya.
Rencananya, Erick akan bertolak ke Singapura pada akhir pekan ini.
"Hari Sabtu ini Pak Menko manggil saya Menko ad interim," ujar Erick Thohir dalam acara peluncuran dokumen CIPP JETP di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (21/11).
Erick menhelaskan sebelum akhirnya jatuh sakit dan berobat ke Negeri Singapura, Luhut telah mengerjakan sejumlah program transisi energi saat menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi.
Termasuk rencana kebijakan dan komitmen investasi (CIPP) program pendanaan iklim Just Energy Transition Partnership (JETP).
"Sebagian besar pekerjaan rumah tentu sudah dilakukan oleh senior saya, Pak Luhut," ujar Erick.
Erick mengatakan kepergiannya ke Singapura juga untuk menghadiri rapat kerja terkait program dekarbonisasi Pemerintah Indonesia.
"Jadi saya juga ada rapat di Singapura tanggal 25 ini. Tidak lain tentu tujuan ini untuk melaksanakan komitmen Indonesia untuk dekarbonisasi yang ambisius, serta pembangunan ekonomi yang kuat dan mapan," ungkapnya.
"Terutama untuk membuka akses energi bersih yang inklusif serta mampu meningkatkan kualitas SDM, mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengentaskan kemiskinan," imbuhnya.
Erick menjelaskan dokumen CIPP ini memberikan peta jalan strategis bagi transisi energi ambisius di Indonesia. Tentunya dengan mempertimbangkan tantangan-tantangan yang mencakup bidang teknis, keuangan, kebijakan, dan keadilan sosial.
Erick bilang, peluncuran dokumen CIPP menandakan jalinan luar biasa kerjasama Indonesia dengan para mitra International Partners Group (IPG) yang punya visi yang sama untuk membangun Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia perlu dijaga bersama-sama untuk mengawal pertumbuhan ekonomi dunia.
"Karena the fact dalam situasi global yang saat ini, pertumbuhan ekonomi jadi kunci untuk menjaga daripada warga masing-masing negara, untuk mendapatkan hak yang lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian saat ini,"
ucap Erick.