Mentan Amran: 4 juta lahan tidur di Indonesia, bisa beri makan Asia
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menunjukkan kekagumannya terhadap tiga negara yang baru saja dikunjunginya. Yaitu, Taiwan, Korea Selatan, dan Jerman.
Bagaimana tidak. Meski tak diberkahi sinar matahari yang sempurna sepanjang tahun, ketiga negara tersebut masih mampu swasembada dan bahkan ekspor pangan.
"Mengapa? karena mereka kerja, kerja, kerja," katanya dalam Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jakarta, Senin (10/4).
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Dan, lanjut Amran, mereka membangun rainwater harvesting system. Itu adalah sistem penampungan air hujan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk pertanian. "Mereka juga membangun embung. Pokoknya, air lewat mereka ambil."
Sebaliknya, kata Amran, air dibiarkan saja mengalir di Indonesia. Padahal, sebanyak 50 persen lahan di Indonesia kering alias tak ada air
"Petani tidur lahannya jadi ikut tidur. Akibatnya, ada 4 juta lahan tidur di Indonesia yang kalau itu dimanfaatkan bisa memberi makan Asia Tenggara, bahkan Asia."
Dia berharap Indonesia bisa segera mendaur ulang air. "Nggak perlu seperti Jerman yang bisa recyle hingga 40 kali. Cukup 2-3 kali saja, Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKostrad TNI AD dan Kementan kerja sama mengubah seratus hektar lahan tidur menjadi area food estate kebun jagung untuk ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
Baca SelengkapnyaUpaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.
Baca SelengkapnyaProduksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.
Baca SelengkapnyaAmran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pemerintah Jokowi tengah mengembangkan proyek food estate di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan memberikan reward bagi kepala daerah yang berhasil mengerjakan tugas ini.
Baca Selengkapnya