Menteri Basuki sebut Bekasi jadi uji coba aspal sampah plastik
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono berencana akan memanfaatkan sampah plastik dalam pembangunan jalan di Indonesia. Balitbang Kementerian PU-Pera sudah melakukan penelitian dan percobaan terhadap pemanfaatan sampah tersebut.
"Nah ini (sampah) kita akan coba sebagai bahan campuran aspal untuk pembangunan jalan. Balitbang PU sudah melakukan penelitian dan percobaan, dan itu bisa untuk dijadikan salah satu komponen dari campuran aspal. Sekitar 6 persen dari keseluruhan total itu, nah itu kita akan coba," ujar Basuki di Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (7/7).
Basuki mengatakan salah satu daerah yang akan dijadikan pengaplikasian program tersebut adalah Bekasi, Jawa Barat. Penerapan program tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Apa yang dibangun di Bantul dengan sampah plastik? Di Bantul, tepatnya tak jauh dari TPST Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat sebuah bangunan yang cukup unik bernama Monumen Antroposen.
-
Siapa yang mengolah sampah plastik di Bandung? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
-
Bagaimana sampah plastik diolah di Bandung? Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Apa program Dekan Unisba untuk pengelolaan sampah? Ia lantas mengembangkan sistem Eco Campus agar kejadian 'Bandung Lautan Sampah' terulang.
"Tahun ini Balitbang sudah punya programnya, nanti di Bekasi akan kita akan segera laksanakan," jelasnya.
Sementara itu, Basuki belum dapat menjelaskan penerapan jalan campuran aspal dan sampah akan diterapkan di jalan nasional atau jalan tol. Namun demikian, Balitbang masih terus melakukan pengawasan agar penerapan tersebut memiliki kualitas yang diharapkan.
"Sebenarnya ini kan dari India juga sudah dilaksanakan dan kualitasnya bagus. Makanya kita akan coba, yang mencoba dengan Balitbang agar bisa dimonitor kualitas nya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan teknologi aspal plastik ini diharapkan ke depannya dapat mewujudkan lingkungan bersih yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik
Baca SelengkapnyaPengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPria yang lahir pada tanggal 5 November 1954 di Surakarta, Jawa Tengah, itu merupakan anak keempat dari delapan bersaudara
Baca SelengkapnyaMenurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.
Baca SelengkapnyaBeberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Baca Selengkapnya