Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Pembangunan Monumen Antroposen di Bantul, Bangunan Tiga Lantai yang Terbuat dari Sampah Plastik

Melihat Pembangunan Monumen Antroposen di Bantul, Bangunan Tiga Lantai yang Terbuat dari Sampah Plastik

Melihat Pembangunan Monumen Antroposen di Bantul, Bangunan Tiga Lantai yang Terbuat dari Sampah Plastik

Konsep desain monumen ini mengelaborasi tiga bangunan monumental di dunia yaitu Candi Sukuh Karanganyar, Piramida Mesir, dan Piramida Yucatan di Meksiko.

Melihat Pembangunan Monumen Antroposen di Bantul, Bangunan Tiga Lantai yang Terbuat dari Sampah Plastik

Di Bantul, tepatnya tak jauh dari TPST Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat sebuah bangunan yang cukup unik bernama Monumen Antroposen.

Dhoni Yudhanto, arsitek pembangunan Monumen Antroposen mengatakan bahwa, pembangunan monumen tersebut merupakan wujud dari keprihatinan para aktivis dan teman-teman di Bantul dan sekitarnya terhadap kondisi sampah di seluruh dunia, khususnya di sekitar TPST Piyungan. 

“Isu yang kami angkat adalah soal pengolahan limbah plastik. Kita mengolah limbah plastik untuk menjadi alternatif material untuk konstruksi, untuk artistekturuntuk seni, dan sebagainya. Dan untuk riset awal ini kita membangun kompleks ini,”

kata Dhoni dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.

Dhoni menambahkan bahwa kompleks monumen itu memiliki empat bangunan yaitu monumen sebagai bangunan utama serta tiga bangunan pendukung lain berupa rumah produksi dan makerspace, rumah sortir, dan fasilitas umum. Konsep desain monumen itu mengelaborasi tiga bangunan monumental di dunia yaitu Candi Sukuh Karanganyar, Piramida Mesir, dan Piramida Kukulcan Yucatan di Meksiko.

“Kompleks monumen ini diharapkan menjadi pusat kebudayaan dan aktivitas masyarakat setempat. Karena kita ingin mengedukasi masyarakat melalui pendekatan seni budaya tidak perlu dengan mengadakan seminar dan sebagainya,”

Terang Doni terkait keinginannya saat pengerjaan bangunan itu telah rampung nantinya

Kurator monumen tersebut, Ignatia Nilu mengatakan bahwa monumen itu lahir dari gagasan yang menggabungkan antara seni budaya, wawasan ekologi, dan ekonomi sirkular di tengah tantangan ekologi persoalan sampah plastik.

Melihat Pembangunan Monumen Antroposen di Bantul, Bangunan Tiga Lantai yang Terbuat dari Sampah Plastik

Oleh karena itu sebuah instalasi raksasa dibangun dengan material sampah plastik. Bahan baku material pembuatan dinding monumen dibuat dari sampah plastik yang dipanaskan, lalu dipress dan dibentuk menyerupai batu bata. Setiap batu bata plastic dibuat dari 6 kg sampah plastik.

Dilansir dari kanal YouTube Bantul TV, proyek pembangunan monumen ini dikelola oleh Yayasan Antroposen dan mendapat suntikan dana dari Kementerian Luar Negeri Jerman serta GETO Institute sebesar Rp2,5 miliar. Diperkirakan proyek ini selesai dalam waktu dua tahun. 

Dengan penggunaan teknologi sampah plastik yang mampu mengubah sampah menjadi material bangunan seperti keramik lantai, batu bata, genting, hingga kusen, dapat membawa wawasan baru bagi masyarakat Bantul dalam pengolahan sampah.

Melihat Pembangunan Monumen Antroposen di Bantul, Bangunan Tiga Lantai yang Terbuat dari Sampah Plastik

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi mengatakan bahwa monumen tersebut merupakan suatu proyek budaya yang mengolaborasikan lingkungan dengan sampahnya dan seni budaya.

Melalui mesin pengolahan sampah jadilah material bangunan dan berbagai karya budaya lainnya. Monumen itu bisa terwujud berkat proses edukasi dan sosialisasi tentang sampah dan budaya yang cukup lama dikondisikan.

“Muncul kesadaran bersama bahwa ancaman sampah bisa menjadi peluang. Inilah yang dimaksud dengan kerja budaya yang sesungguhnya, ketika proses dihargai sebagai bagian untuk mencerahkan akal pikiran. Proses ini adalah tanggung jawab bersama, tidak semata pemerintah,”

pungkas Dian dikutip dari Jogjaprov.go.id.

Potret Megah Bangunan Gaya Arsitektur Jengki, Bukti Keberanian dan Kreativitas Arsitek Indonesia Pasca Kemerdekaan
Potret Megah Bangunan Gaya Arsitektur Jengki, Bukti Keberanian dan Kreativitas Arsitek Indonesia Pasca Kemerdekaan

Para arsitek Indonesia bertekad melepaskan diri dari pengaruh arsitektural kolonial

Baca Selengkapnya
Potret Bangunan Mewah di Surabaya dengan Arsitektur Asli Indonesia, Ada Pabrik Cokelat hingga Rumah Pribadi
Potret Bangunan Mewah di Surabaya dengan Arsitektur Asli Indonesia, Ada Pabrik Cokelat hingga Rumah Pribadi

Bangunan-bangunan ini bertolak belakang dengan konsep arsitektur modern saat ini.

Baca Selengkapnya
Alun-Alun Batu Berusia 4.750 Tahun Ditemukan di Atas Gunung, Dibangun 100 Tahun Sebelum Piramida Mesir
Alun-Alun Batu Berusia 4.750 Tahun Ditemukan di Atas Gunung, Dibangun 100 Tahun Sebelum Piramida Mesir

Alun-alun ini merupakan struktur unik berupa lingkaran batu, tempat dilakukan persembahan kepada dewa-dewa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Titik Nol Selatan Sumatra, Ini Fakta Menarik Menara Siger Kebanggaan Warga Lampung
Jadi Titik Nol Selatan Sumatra, Ini Fakta Menarik Menara Siger Kebanggaan Warga Lampung

Bangunan yang terlihat jelas dari Pelabuhan Bakauheni ini menjadi ikon kota Lampung.

Baca Selengkapnya
Masjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya
Masjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya

Masjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Perempuan Muda Terbungkus Plastik di TPU Sukoharjo, Korban Dicekik, Dipukul Batu hingga Diinjak
Kronologi Pembunuhan Perempuan Muda Terbungkus Plastik di TPU Sukoharjo, Korban Dicekik, Dipukul Batu hingga Diinjak

Mayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum

Baca Selengkapnya
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan

Seorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire
Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire

Stasiun Gundih memiliki letak yang strategis karena berada di tengah percabangan jalur kereta menuju Semarang, Solo, dan Surabaya

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya