Penemuan Monumen Yonaguni, Bukti Adanya Kota Misterius di Bawah Laut Jepang
Ada banyak kota di dunia yang diteorikan pernah ada namun kini menghilang. Salah satunya adalah Monumen Yonaguni. Yuk, simak faktanya!
Yuk, simak fakta lengkapnya!
Penemuan Monumen Yonaguni, Bukti Adanya Kota Misterius di Bawah Laut Jepang
Peradaban kuno yang tanpa disangka jauh lebih maju dari perkiraan seharusnya telah bermunculan sepanjang sejarah. Banyak kota yang diteorikan pernah ada namun kemudian menghilang kini ditemukan, baik di bawah lautan maupun di bawah tanah.
Salah satu kota yang paling terkenal dan melekat dengan teori tersebut adalah Atlantis. Namun, Atlantis bukan merupakan satu-satunya. Masih ada kota-kota lain di dunia, seperti El-Dorado, kota Z, Shangri-La, hingga Monumen Yonaguni.
-
Dimana monumen misterius itu ditemukan? Arkeolog di Institut Nasional untuk Pemeliharaan Penelitian Arkeologi Prancis (Inrap) menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai monumen yang 'belum pernah ada sebelumnya' di Marliens, dekat Dijon, Prancis.
-
Dimana kota bawah laut ini ditemukan? Kota ini ditemukan pada tahun 2000 menggunakan peralatan sonar. Kota Bawah Laut Ini Sudah Ada Sebelum Piramida Mesir, Asal Usulnya Masih Jadi Misteri Besar Arkeologi Pada tahun 2000, peralatan sonar peneliti dari perusahaan Kanada, Advanced Digital Communications (ADC) menangkap serangkaian struktur aneh di dasar laut ketika mereka sedang melakukan survei perairan di lepas pantai Semenanjung Guanahacabibes, Kuba.
-
Siapa yang menemukan monumen misterius itu? Arkeolog di Institut Nasional untuk Pemeliharaan Penelitian Arkeologi Prancis (Inrap) menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai monumen yang 'belum pernah ada sebelumnya' di Marliens, dekat Dijon, Prancis.
-
Dimana letak kota kuno yang ditemukan di bawah laut? Kota kuno ini sangat luas, dengan panjang lebih dari 8 km dan lebar 3 km, ditemukan 36 meter di bawah air di Teluk Khambhat yang sebelumnya dikenal sebagai Teluk Cambay.
-
Apa yang ditemukan di penggalian arkeologi Jepang? Peneliti menemukan lebih dari 100.000 koin kuno dalam penggalian arkeologi di situs Sosha Village East 03 di Kota Maebashi, Jepang.
-
Dimana struktur misterius itu ditemukan? Sedimen yang diendapkan pada masa planet Mars memiliki struktur penutup lautan luas yang kepadatannya tinggi telah terdeteksi dalam proses pemetaan gravitasi planet ini.
Penemuan yang baru-baru ini menghebohkan dan seolah membuktikan teori banyak orang adalah penemuan Monumen Yonaguni.
Monumen Yonaguni ini diyakini oleh banyak orang sebagai bukti nyata adanya kota bawah laut Jepang yang sempat menghilang.
Letak Monumen Yonaguni
Letak Monumen Yonaguni tepat berada di lepas pantai Yonaguni. Wilayah tersebut masih menjadi bagian dari Okinawa, bagian paling selatan Kepulauan Ryukyu, Jepang.
Apabila dilihat dari sudut pandang yang lain, lokasinya hanya berada pada 62 mil di sebelah timur Taiwan.
Fakta Monumen Yonaguni
Monumen Yonaguni berukuran 100 meter x 60 meter x 25 meter. Monumen tersebut terletak di bawah air, tepatnya di wilayah laut yang cukup dangkal. Orang-orang yang pernah melihat monumen tersebut secara langsung seringkali menggambarkannya sebagai piramida atau bangunan dengan banyak anak tangga.Jika dilihat dari tampilan bangunannya, kemungkinan besar monumen Yonaguni merupakan hasil buatan tangan manusia. Tampilan dari tangga, permukaannya yang halus, serta desain umum dari struktur monumen Yonaguni membuatnya sulit dipercaya bahwa itu adalah desain yang tidak disengaja.
Teori yang Muncul Terkait Monumen Yonaguni
Penemuan monumen Yonaguni membuat masyarakat percaya bahwa monumen tersebut kemungkinan besar adalah bukti dari peradaban yang hilang. Mereka meyakini bahwa monumentersebut adalah Atlantis versi Jepang. Ada dua teori yang muncul di dekat Jepang, yakni Mu dan Lemuria.
Agar hal itu terjadi, maka sebuah struktur harus berusia setidaknya 5.000 tahun, dan itulah yang terjadi dalam kasus monumen Yonaguni. Meski begitu, masih banyak perdebatan mengenai monumen tersebut. Tidak semua orang percaya bahwa itu adalah buatan manusia. Para ilmuwan bahkan cukup yakin bahwa struktur tersebut dibuat secara alami.