Menteri Erick Pastikan 88 Proyek BUMN Selesai di 2024
ErickThohir menargetkan 88 proyek BUMN selesai di tahun 2024.
Menteri Erick Pastikan 88 Proyek BUMN Selesai di 2024
Menteri Erick Pastikan 88 Proyek BUMN Selesai di 2024
Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 88 proyek yang milik BUMN bisa rampung pada 2024 mendatang. Dari total proyek tersebut, sekitar 90 persennya akan diselesaikan pada tahun ini. "Dari 88 proyek BUMN yang ditargetkan, Insyaallah 90 persen akan selesai di akhir tahun. Sisa 10 persen, Insyaallah tahun depan selesai," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7).
"Jadi artinya apa, kita coba mendapatkan target sesuai yang kita inginkan," kata Erick.
Optimisme itu muncul dengan adanya sokongan bantuan dari Rosan Roeslani, eks Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang berpengalaman di sektor bisnis.
"Peran Pak Rosan tadi, bagaimana dengan expertise-nya di dunia internasional sebagai Dubes, lalu Kadin juga bisa mendorong percepatan apa yang mau kita dorong di BUMN," ungkapnya.
Tak hanya Rosan, Erick juga merasa terbantu dengan adanya support dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, yang menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang BUMN.
"Dan, Pak Tiko itu Wakil Ketua Kadin. Jadi, istilah BUMN ini menara gading, tidak dekat dengan perusahaan swasta, ini terbantahkan," kata Erick Thohir.
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir langsung memanggil Rosan Perkasa Roeslani usai dilantik sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick menunjuk Rosan sebagai Wamen BUMN II, menggantikan Kartika Wirjoatmodjo (Tiko). Kepada Rosan dia berpesan untuk melanjutkan pekerjaan-pekerjaan Tiko. Erick tak mau, restrukturisasi perusahaan BUMN terganggu karena adanya pergantian wakil menteri."Kalau perbankan Pak Rosan mah hatam. Proyek-proyek besar yang sekarang sedang restrukturisasi jangan tiba-tiba malah ter-delay karena ada alasan pergantian Wamen. Jadi pendampingan," kata Erick.
Tak hanya itu, Erick telah menitipkan sejumlah tugas kepada Rosan.
Termasuk restrukturisasi BUMN karya dan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di bawah koordinasi Wamen BUMN II.
"Ada beberapa kegiatan yang memang harus ditransisikan, seperti kereta cepat, restrukturisasi karya, karena memang ini sudah berjalan. Jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat," pinta dia.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana