Erick Thohir Ingin Pahala Tetap Bantu Kementerian BUMN Meski Sudah jadi Wakil Menlu
Erick Thohir tetap meminta Pahala Mansury membantu Kementerian BUMN walaupun sudah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.
Erick Thohir Ingin Pahala Tetap Bantu Kementerian BUMN Meski Sudah jadi Wakil Menlu
Erick Thohir Ingin Pahala Tetap Bantu Kementerian BUMN Meski Sudah jadi Wakil Menlu
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja Pahala Nugraha Mansury selama membantu dirinya saat menjadi Wakil Menteri atau Wamen BUMN I. Meskipun sudah ditarik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Erick tetap meminta Pahala membantunya di Kementerian BUMN.
Erick ingin Pahala tetap membimbing penggantinya sebagai Wamen BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko). Mengingat jabatan tersebut mengkoordinasikan perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor energi, pangan, hingga pupuk.
"Pak Pahala saya minta mendampingi Pak Tiko untuk 3 bulan ke depan untuk beberapa kinerja yang memang sudah berjalan. Seperti Palm Co, penggabungan kelapa sawit, gula, dan lain-lain,"
ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7).
Erick juga meminta hal yang sama kepada Tiko untuk membimbing Rosan Perkasa Roelani yang diangkat menjadi Wamen BUMN II. Posisi yang semula diemban Tiko. Kepada Rosan dia berpesan untuk melanjutkan pekerjaan-pekerjaan Tiko. Dia tak mau, restrukturisasi perusahaan BUMN terganggu karena adanya pergantian wakil menteri."Kalau perbankan Pak Rosan mah hatam. Proyek-proyek besar yang sekarang sedang restrukturisasi jangan tiba-tiba malah ter-delay karena ada alasan pergantian Wamen. Jadi pendampingan," kata Erick.
Tak hanya itu, Erick telah menitipkan sejumlah tugas kepada Rosan.
Termasuk restrukturisasi BUMN karya dan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di bawah koordinasi Wamen BUMN II.
Sumber: Liputan6.com
"Ada beberapa kegiatan yang memang harus ditransisikan, seperti kereta cepat, restrukturisasi karya, karena memang ini sudah berjalan. Jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat,"
pinta Erick.
Malam ini kata Erick dia akan mengadakan rapat dengan jajaran Kementerian BUMN.
Tujuannya, agar transformasi yang terjadi di lingkungan Kementerian BUMN tidak mengganggu program-program berjalan.
"Kita maraton, untuk mendorong bahwa waktunya berjalan terus. Jadi bukan berarti ini pelantikan tenang-tenang. Jadi saya dorong, kita pastikan masing-masing Wamen kemudian deputi mengerti apa yang kita dorong untuk percepatan,"
kata Erick mengakhiri.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana