Menteri ESDM: Gerakan potong 10 persen hemat pembangunan 3,5 GW PLTU
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menjelaskan mengenai kampanye 'Gerakan Potong 10 persen' yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia pada pagi ini. Menurut Sudirman, kampanye ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mensosialisasikan hemat energi yang dimulai dari hal yang paling mudah yaitu dari kehidupan sehari-hari.
"Gerakan ini sebagai sebuah aksi nasional. Target utama gerakan ini adalah penghematan. Kampanye hemat energi mencakup 11 provinsi dan 20 kota yang merupakan konsumen listrik terbesar," jelas Sudirman saat melakukan kampanye penghematan di Bunderan Hotel Indonesia, Minggu (15/5).
Kampanye publik dilakukan serentak di 20 kota besar yakni Medan, Pekanbaru, Batam, Padang, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Cilegon, Bandung, DlY, Semarang, Sidoarjo, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Balikpapan.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengapa penting untuk hemat energi listrik? Adanya fakta bahwa kebanyakan energi listrik berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang menyumbang gas-gas rumah kaca, membuat pentingnya penggunaan sumber energi listrik terbarukan.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa manfaat menghemat listrik di rumah? Menghemat listrik di rumah bukan hanya membantu mengurangi biaya bulanan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kebutuhan untuk melakukan konservasi energi sejalan dengan paradigma pengelolaan energi global saat ini yang menempatkan penghematan energi sebagai sumber energi pertama dan diikuti oleh energi sumber terbarukan, minyak bumi, gas bumi dan batubara. Konservasi energi lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan memproduksi energi, dengan menghemat 1 kWh lebih mudah dibandingkan memproduksi 1kWh.
Dalam hitungan Sudirman, potong 10 persen setara penghematan pembangunan 3.5 GW PLTU. Berdasarkan data statistik PLN 2014 total energi yang terjual adalah sekitar 200 TWh, 93 persen (187.175 Gwh) dari energi tersebut berasal dari sektor rumah tangga, industri dan bisnis.
"Di samping penerapan dalam kehidupan sehari-hari, pemerintah juga mendorong penerapan konservasi dan efisiensi energi di sektor industri, bangunan atau gedung juga fasilitas publik yaitu melalui penerbitan Peraturan Menteri ESDM tentang Energi Service Company (ESCO), sebuah kemitraan antara Pemerintah dengan perusahaan penggerak sektor industri dan komersial untuk merealisasikan secara nyata aksi-aksi konservasi energi," ujarnya.
Gerakan konservasi energi ini sudah dilaksanakan di berbagai negara, salah satunya di kota Cambridge, inggris dan Singapura. Cambridge: A City of Cycling atau Kota Ramah Sepeda. Cambridge Cycling Campaign adalah salah satu perwujudan dari budaya yang sudah turun temurun, dan ini merupakan organisasi amal yang didirikan di 1995 yang bertujuan untuk menjaga budaya bersepeda. Organisasi ini merupakan organisasi dengan jumlah anggota terbanyak di Cambridge yang berjumlah sekitar 1.200 anggota.
"Tidak ada kata terlambat untuk kita mulai di negeri yang kita cintai ini, sebuah gerakan hemat energi yang kita harapkan dapat menjadi budaya, menjadi gaya hidup bagi setiap individu kita, demi pembangunan Indonesia yang lebih baik, bersih dan merata," tutup Sudirman.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca SelengkapnyaProses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.
Baca SelengkapnyaPLTU Batu Bara berdampak pada kesehatan masyarakat. Sehingga tanpa PLTU, dapat menekan biaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat buka suara soal PLTU dituding jadi penyumbang polusi Jakarta.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaBesaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnya