Menteri Susi: Pencurian Ikan Buat Jumlah Nelayan Turun 50 Persen
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti membeberkan dampak ilegal fishing atau penangkapan ikan ilegal, yang salah satunya menyebabkan nelayan Indonesia kehilangan mata pencaharian. Akibat pencurian ikan ini, penurunan jumlah rumah tangga nelayan hampir mencapai 50 persen.
"Ilegal fishing telah menyebabkan jumlah rumah tangga nelayan turun hampir 50 persen lebih, yang tadinya 1,6 juta kepala rumah tangga tahun 2014 tinggal 800.000," kata Menteri Susi, saat ditemui di Universitas Sahid Jakarta, Selasa (9/4).
Dampak dari pencurian ikan ini kemudian membuat produksi ekspor perikanan Indonesia menurun. Jumlah stok ikan di 2014 lalu tercatat hanya mencapai 7,1 juta ton saja. Namun dengan adanya kebijakan menenggelamkan kapal, stok ikan kembali meningkat.
-
Kenapa tangkapan ikan nelayan Pantura menurun? Penurunan tangkapan ikan, tekanan tengkulak, dan penguasaan komoditas untuk kegiatan ekonomi membuat masyarakat nelayan Jawa masa kolonial praktis tidak dapat berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Kenapa ikan duyung terancam punah? Ancaman utama terhadap ikan duyung termasuk perusakan habitat, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan polusi laut, yang mengurangi populasi dan mempengaruhi kelangsungan hidup mereka di alam liar.
-
Kenapa ikan sturgeon terancam punah? Kaviar berasal dari spesies sturgeon tertentu, seperti Beluga dan Ossetra, yang berada di situasi kritis akibat perburuan berlebihan dan pencemaran habitat.
-
Dari mana asal ikan segar untuk program stunting di Kutai Timur? Salah satu daerah pemasok ikan unggulan adalah Pulau Miang. Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
"Hanya dengan menenggelamkan kapal mereka semua ribuan kapal ini pergi. Indonesia tahun 2016 saja stok ikan kita sudah di posisi 12,5 juta ton," imbuhnya.
Menteri Susi memperkirakan, ketersediaan ikan di laut Indonesia akan terus tumbuh signifikan dengan adanya kebijakan penenggelaman kapal. "Tahun 2018 sensus stok ikan dilakukan komisi pengkajian ikan nasional nanti ada dirilis saya dengar sudah di atas 13 juta ton. Namun karena belum rilis resmi saya belum berani sebutkan angkanya tapi di atas 13 juta ton," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Susi mengatakan, sesuai dengan visi presiden yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim di dunia, berbagai kebijakan telah ditempuh. Tak terkecuali penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing dengan cara menenggelamkan kapal-kapal asing.
"Semua anak-anak Staf di KKP tidak dalam situasi senang. Genderang perang sesuai dengan perintah presiden kita diminta berantas ilegal fishing dengan tenggelamkan," katanya.
Namun tampa pikir panjang, instruksi presiden itu dijalankan oleh kementerian yang dipimpinnya. Sebab dia menilai, dengan penenggelaman kapal bisa menjadi salah satu yang elegan dalam menyelesaikan akar kejahatan di sektor perikanan.
"Ini cara terbaik. Ini dengan informasi lobi kita panggil pengusaha dan dubesnya, dari sisi diplomasi sudah cantik oke. Yang kita lakukan stop ilegal fishing atau pulangkan kapal Anda atau saya tenggelamkan," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaHasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca Selengkapnya