Nasib Kinerja Saham Arsjad Rasjid VS Anindya Bakrie di Tengah Konflik Internal Kadin
Di tengah konflik ini, pergerakan saham yang terafiliasi dengan masing-masing kubu menjadi sorotan.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia saat ini tengah menghadapi perpecahan internal akibat munculnya dualisme kepengurusan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
Ketegangan ini muncul setelah Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin untuk periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasinonal Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu (14/9) lalu. Padahal masa jabatan Arsjad berlaku hingga 2026 mendatang.
Tentu saja Arsjad menolak hasil pemilihan tersebut. Bahkan Arsjad dan kubunya menyatakan Munaslub tersebut tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin, Dhaniswara K. Harjono menyebutkan tindakan tersebut merupakan bentuk kudeta terhadap kepemimpinan Arsjad.
Di tengah konflik ini, pergerakan saham yang terafiliasi dengan masing-masing kubu menjadi sorotan.
Pergerakan Saham Arsjad Rasjid
Berdasarkan data RTI pada Kamis (19/9) yang dipantau pukul 12.27 WIB, saham yang terafiliasi dengan Arsjad Rasjid, seperti PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT), mengalami penurunan signifikan sebesar 4 persen, diperdagangkan di Rp24 per saham.
Di sisi lain, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) terpantau stagnan di level Rp1.215 per saham. Sedangkan PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan kenaikan kecil sebesar 0,34 persen, menjadi Rp1.475 per saham.
Sebagai informasi, Arsjad merupakan Direktur Utama di PT Indika Energy Tbk (INDY). Arsjad Rasjid juga diketahui menjabat sebagai komisaris di emiten PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Saham RAJA merupakan emiten yang dimiliki oleh Happy Hapsoro, suami dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.
Saham Keluarga Bakrie
Sementara itu, saham-saham yang terkait dengan Keluarga Bakrie menunjukkan kinerja yang lebih baik. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengalami kenaikan 1 persen, berada di level Rp202 per saham.
Selanjutnya, saham Darma Henwa Tbk (DEWA) naik menjadi Rp67 per saham (+1,52 persen), Bumi Resources Tbk (BUMI) naik menjadi Rp109 per saham (+3,81 persen), dan Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik menjadi Rp165 per saham (+1,23 persen).
Namun, saham PT Visa Media Asia (VIVA) stagnan di Rp6, dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) juga stagnan di Rp10 per saham. Saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) tetap tidak bergerak di level Rp84, Rp50, dan Rp15, secara berurutan.
Satu catatan negatif muncul dari PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), yang mengalami penurunan tajam sebesar 10 persen, diperdagangkan di Rp9 per saham.