Orang-Orang Kaya Dunia Ternyata Malah Tak Ingin Tinggalkan Warisan, ini Alasannya
Merdeka.com - Orang-orang kaya dunia ternyata justru tak ingin tinggalkan warisan ke anak cucu. Seperti aktor kaya Daniel Craig atau miliarder Warren Buffett dan Kevin O'Leary. Mereka juga bukan satu-satunya yang khawatir mengenai persoalan warisan.
Sebuah survei yang dilakukan pada orang-orang dengan penghasilan tinggi di Amerika mengungkapkan bahwa para orang kaya atau miliarder semakin khawatir kekayaan akan digunakan secara tidak bertanggung jawab atau akan menyebabkan si penerima menjadi malas.
Dikutip dari laman CNBC, Senin (20/9) survei yang dilakukan The Motley Fool, yang menanyakan 2.000 individu dengan kekayaan bersih tinggi - diklasifikasikan sebagai orang dengan kekayaan bersih lebih dari USD 1 juta (Rp 14,2 miliar) - tentang sikap mereka terhadap warisan.
-
Kenapa orang kaya hindari utang? Utang bisa menjadi beban besar, terutama dengan bunga kartu kredit yang tinggi. Pada Februari 2024, tingkat bunga rata-rata kartu kredit mencapai 22,63 persen, yang berarti bahwa utang sebesar USD10.000 bisa berujung pada pembayaran bunga sebesar USD6.787 dalam lima tahun. Oleh karena itu, orang kaya sangat selektif dan menghindari hutang, karena mereka tidak ingin membuang uang untuk pembayaran bunga.
-
Bagaimana orang kaya menjaga kekayaan mereka? Rush menjelaskan banyak orang kaya tidak terjebak dalam aktivitas perdagangan saham yang sering. Mereka tidak berusaha mengatur waktu pasar atau mengejar keuntungan dari saham yang sedang naik daun. Sebaliknya, Rush mendorong kliennya untuk memiliki pandangan jangka panjang terhadap investasi, yang lebih berfokus pada pertumbuhan stabil dan berkelanjutan.
-
Kenapa Warren Buffet tak jadi orang terkaya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Kenapa orang kaya mempertahankan kekayaan mereka? Menurut Rush, orang-orang kaya yang berhasil mempertahankan kekayaannya memiliki rencana keuangan yang terperinci. Ini mencakup pemahaman menyeluruh tentang anggaran dan pengeluaran, jenis asuransi yang digunakan, perencanaan warisan, dan tujuan jangka panjang seperti meninggalkan warisan untuk keluarga atau amal.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Di antara kekhawatiran utama orang-orang yang disurvei itu, adalah kemungkinan meninggalkan terlalu banyak uang untuk ahli waris mereka - disebutkan oleh 67 persen responden.
"Yang jelas adalah bahwa individu dengan kekayaan bersih tinggi khawatir tentang efek meninggalkan warisan yang terlalu besar," kata analis riset Motley Fool, Jack Caporal.
"Mereka sadar dan secara aktif mempertimbangkan untuk meninggalkan warisan dengan kondisi yang mendorong ahli waris mereka untuk mengambil nilai-nilai yang mereka anggap penting. Seperti kerja keras, berprestasi di sekolah dan menemukan jalur karir yang baik," ungkap Caporal.
85 Persen Responden Akui Berikan Terlalu Banyak Uang pada Ahli Waris
Survei itu juga menemukan bahwa 85 persen setuju bahwa mereka mungkin meninggalkan terlalu banyak uang kepada ahli waris.
"Ini bukan kekhawatiran yang tidak berdasar, tetapi berdasarkan pengalaman mereka sendiri yang telah mewarisi banyak kekayaan," kata Caporal.
Namun, hanya 78,5 persen dari mereka yang menerima warisan antara USD 100.000 dan USD 500.000 setuju dan 69 persen dari mereka yang menerima kurang dari USD 100.000.
Namun terlepas dari kekhawatiran mereka tentang ukuran warisan yang harus mereka tinggalkan, 60 persen responden survei mengatakan bahwa mereka merasa 'sangat penting' untuk meninggalkan warisan.
Sekitar 34 persen mengungkap berencana untuk meninggalkan lebih dari 50 persen aset kepada ahli waris mereka.
Reporter: Natasha Khairunisa Amani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaKebiasaan Buffet berubah saat mengetahui keluarganya menghabiskan uang hadiah Natal begitu cepat.
Baca SelengkapnyaMereka yang benar-benar kaya seringkali memilih gaya hidup yang lebih sederhana.
Baca SelengkapnyaUmumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, kekayaan sang ayah habis dan mereka pindah ke pemukiman miskin di Jefferson County.
Baca SelengkapnyaDi tahun 1940, Hartfords bahkan menjadi salah satu keluarga paling kaya di Amerika. Namun sayang, hal itu tidak berlangsung selamanya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, orang kaya secara moral wajib memberikan uangnya pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca Selengkapnya