Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Padi gogo tingkatkan hasil panen petani Sultra

Padi gogo tingkatkan hasil panen petani Sultra panen padi. shutterstock

Merdeka.com - Varietas padi unggulan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yaitu Inpago LIPI Go1 dan Inpago Go2, terbukti mampu meningkatkan hasil panen petani. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Konawe Selatan Ari Sismanto.

"Kalau dulu, biasanya 2,5 ton per hektare. Akan tetapi, sejak padi yang digunakan adalah padi gogo LIPI meningkat menjadi 6-8 ton per hektare," ujar Ari di Desa Ahuangguluri, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, belum lama ini.

Dalam kesempatan ini, Kepala LIPI, Gubernur Sulawesi Tenggara, Komisi VII DPR, dan lainnya malakukan panen perdana di desa itu. Padi yang dipanen adalah padi yang ditanam pada bulan Januari.

Orang lain juga bertanya?

"Umur padi juga lebih cepat, yakni 114 hari. Lebih cepat daripada bibit padi lokal yang mempunyai umur tanam 150-180 hari," katanya seperti dikutip Antara.

Karena perkembangan bibit tersebut relatif cukup baik, dia mengharapkan pemerintah mengembangan bibit tersebut.

"Apalagi, di sini adalah sawah tadah hujan. Lahan kering sangat cocok ditanami padi gogo," kata dia.

Kepala Desa Ahuangguluri Sukirno mengatakan bahwa perkembangan padi gogo sangat baik.

"Jika menggunakan bibit lokal, banyak hama yang menyerang mulai dari penggerek, amblas, dan lainnya. Sementara itu, kalau menggunakan padi gogo, lebih tahan hama," tambah Sukirno.

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof. Dr. Lukman Hakim mengatakan bahwa lahan kering cocok untuk ditanami padi gogo karena siklus hidup padi jenis tersebut tidak memerlukan air berlimpah.

"Padi gogo memiliki potensi untuk mendukung peningkatan produksi padi nasional. Keberadaannya dapat menjadi solusi optimalisasi lahan kering sebagai pengganti lahan sawah yang terkonversi," kata Lukman Hakim.

Penggunaan varietas unggul dapat menjadi teknologi paling murah dan efisien untuk meningkatkan produksi padi lahan kering.

Lukman menyebutkan bahwa Inpago LIPI Go1 memiliki keunggulan, antara lain potensi hasil 8,18 ton per hektare, rerata 4,45 ton per hektare, umur tanaman 110 hari, tahan terhadap tiga hama utama Indonesia, rendemen beras putih 68,8 persen beras kepala 74,45 persen, dan toleran kekeringan.

Varietas Inpago LIPI Go2 memiliki keunggulan, seperti potensi hasil 8,15 ton per hektare, rerata hasil 5,17 ton per hektare, umur tanaman 114 hari, tahan terhadap tiga ras blas utama, rendemen beras putih 68,50 persen, beras kepala 88,26 persen, toleran kekeringan, dan agak toleran cekaman alumunium. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Budidaya Melon di Desa Kedungpoh Gunungkidul, Untung Jutaan Rupiah Sekali Panen
Melihat Budidaya Melon di Desa Kedungpoh Gunungkidul, Untung Jutaan Rupiah Sekali Panen

Budidaya itu dikembangkan di dalam sebuah greenhouse bernama Lumbung Mataraman Kedungpoh.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare

Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.

Baca Selengkapnya
Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo
Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.

Baca Selengkapnya
El Nino Justru Bawa Berkah Bagi Warga Rembang, Begini Penjelasannya
El Nino Justru Bawa Berkah Bagi Warga Rembang, Begini Penjelasannya

Produksi garam justru bisa lebih cepat saat terjadinya fenomena El Nino

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pohon Pinang Raup Omzet Rp6 Juta per Hari Jelang HUT ke-78 Indonesia
Cerita Pedagang Pohon Pinang Raup Omzet Rp6 Juta per Hari Jelang HUT ke-78 Indonesia

Pinang ini dijual dan akan digunakan dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali

Potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.

Baca Selengkapnya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya
Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban
Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban

Gerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.

Baca Selengkapnya
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau

Para petani menghasilkan panen yang lebih baik di musim ini. Pasarnya juga terbuka luas.

Baca Selengkapnya
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.

Baca Selengkapnya