Pekerja Wanita Disebut Paling Terdampak Pandemi Corona
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, bahwa dampak pandemi Covid-19 betul-betul dirasakan langsung oleh perempuan. Selain sisi kesehatan, kehadiran virus ini secara tidak langsung menghantam aspek pendidikan, dan sosial.
"Perempuan mengalami dampak yang lebih besar kenapa? Karena dunia kesehatan, pendidikan, sosial itu didominasi oleh perempuan," kata Menteri Sri Mulyani dalam acara virtual, Rabu (22/12).
Fenomena ini perlu dilihat sebagai tantangan yang perlu dicari jalan keluarnya. Salah satu jalan keluar yang bisa dipilih adalah meningkatkan peran perempuan dalam segala aspek, termasuk dalam mengambil keputusan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang paling terdampak? Menurut penelitian tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 hingga 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
World Economic Forum dalam Global Gender Gap Report tahun 2020 menunjukkan, rendahnya partisipasi perempuan di bidang ekonomi, politik, hingga bidang lainnya membuat ketidaksetaraan gender hanya bisa ditutup dengan jangka waktu yang lama.
Tak tanggung-tanggung, waktunya mencapai 99,5 tahun. Riset lainnya dari University of Liverpool menunjukkan, negara-negara yang dipimpin oleh perempuan menunjukkan kondisi yang lebih baik pada masa pandemi.
"(Melibatkan perempuan) Ini tentu memberikan tambahan perspekstif, karena sensitivitas terhadap policy, quality, tentu menyebabkan kualitas kebijakannya jadi lebih komprehensif, menjadi lebih punya afirmasi," tandasnya.
Angkatan Kerja Perempuan Rendah
Di sisi lain, Bendahara Negara itu masih melihat banyak perempuan yang menjadi angkatan kerja informal dengan produktivitas rendah, sehingga upah yang didapat lebih kecil dibanding laki-laki.
Hal serupa juga terjadi di angkatan kerja formal. Perempuan kerap mendapat upah yang berbeda dengan laki-laki meski berada di posisi yang sama. Dari sisi angkatan kerja, persentase perempuan baru mencapai 54 persen, lebih kecil dari porsi laki-laki mencapai 82 persen.
"Dan kalau kita lihat dampak pandemi ini jauh mengenai perempuan lebih banyak, maka kita bisa prediksikan ini akan memberikan beban yang lebih besar," tutur dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, polusi udara juga berpotensi mengurangi pendapatan pekerja.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Sri Mulyani mengungkap bahwa suhu panas yang terjadi itu bukan dari tahun politik.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Menyebut Sri Mulyani jadi menteri yang paling siap mundur.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.
Baca SelengkapnyaPuteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda.
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIndustri rokok tembakau resah karena tarif cukai naik tiap tahun
Baca SelengkapnyaAHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.
Baca Selengkapnya