Penerapan Sistem Elektronik & Digitalisasi Bisa Tambah Pendapatan Daerah, Ini Caranya
Merdeka.com - Digiasia Bios mengumumkan berkolaborasi dengan PT Jabar Telematika (JT Digital), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam acara Collaboration Forum Jasa Sarana. Hermansyah Haryono selaku Chief Operating Officer (COO) Digiasia Bios menandatangani naskah kerjasama dengan Direktur Utama PT Jabar Telematika Thalhah Fakhrizal.
Digiasia Bios nantinya turut serta secara aktif mengembangkan pertumbuhan bisnis di wilayah Jawa Barat bersama dengan pemerintah, BUMD dan ekosistem bisnis, karena adanya potensi yang cukup besar. Pertama, Jawa Barat diperkirakan memiliki 50 juta penduduk atau sekitar 20 persen dari keseluruhan populasi masyarakat Indonesia.
Kedua, Jawa Barat disebut memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa. Dan yang terakhir, Jawa barat memiliki dana investasi tertinggi di Indonesia serta menjadi tujuan Investasi yang paling efisien di Indonesia.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana teknologi informasi membantu bisnis? Teknologi informasi tidak hanya membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi mereka tetapi juga terbukti berperan dalam meningkatkan sektor jasa keuangan.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Apa yang menjadi tujuan utama digitalisasi BRI? Rasanya perlu kami riding this wave karena ini momen yang pas untuk bisa terus mengedepankan digitalisasi terutama dengan tujuan mendukung financial inclusion', ungkapnya.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
"Melakukan perluasan penetrasi dari teknologi digital dan finansial menjadi salah satu motivasi terbesar yang kami miliki saat ini. Karena itu, kami bangga dapat bermitra dengan salah satu BUMD besar seperti PT Jasa Sarana dan PT Jabar Telematika untuk menyediakan solusi digital dan infrastruktur berbasis ICT terbaik seperti sistem cashless digital, IoT, telekomunikasi, AI serta aplikasi yang akan digunakan oleh organisasi pemerintah, kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat termasuk BUMD, perusahaan dan masyarakat Jawa Barat," kata CEO dan Co-Founder Digiasia Alexander Rusli, Jumat (17/3).
Kerja sama antara Digiasia Bios dan PT Jabar Telematika ini termasuk dalam upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengakselerasi transformasi digital dan inovasi bisnis di antaranya untuk mendukung operasional dan sinergi BUMD Jawa Barat, operasional perusahaan di bidang migas, pelabuhan terbesar di Jawa Barat, kawasan-kawasan industri serta pemerintah daerah.
Sebagai realisasi kerja sama ini, Digiasia Bios dan dan PT Jabar Telematika pada kuartal III 2023 nanti akan meluncurkan satu ekosistem daerah yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di setiap kota dan kabupaten Provinsi Jawa Barat, melalui program sistem elektronik dan cashless seperti eGovernment, Smart City atau Smart Village sehingga dapat memberikan dampak secara nyata dan berkelanjutan bagi pemerintah dan masyarakat Jawa Barat.
Peranan Digiasia Bios nantinya akan menghadirkan produk serta layanan yang memungkinkan mitra serta masyarakat umum memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan proses pengelolaan keuangan, baik dalam hal bisnis maupun kehidupan sehari-hari.
Dengan besarnya penetrasi teknologi digital dan layanan keuangan yang telah dimiliki oleh Digiasia Bios, Alex mengaku bahwa kolaborasi ini akan menjadi satu langkah baru bagi perusahaan dalam melakukan pengembangan kerjasama berbasis ICT dan Telekomunikasi.
Alex juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan PT Jabar Digital sejalan dengan apa yang menjadi fokus bisnis Digiasia Bios selama ini.
Melalui 4 aset produk digital dan keuangan berlisensi sah seperti - KasPro, KreditPro, RemitPro dan DigiBos, Alex mengakui bahwa perusahaan masih terus mencari peluang kerja sama yang lebih besar untuk dapat memberikan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat dan mitra yang ada.
Hal ini juga menjadi langkah baru bagi Digiasia Bios untuk mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi digital secara positif dan produktif, terutama bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh dan belum memiliki pemahaman yang benar akan penggunaan teknologi. Konsep efisiensi, transparansi dan kemudahan dengan menggunakan produk digital Digiasia Bios dipercaya akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara lebih luas terkhusus di Jawa Barat.
"Sinergi berkesinambungan dari kolaborasi antara kami dan sejumlah mitra yang bergabung didalam ekosistem ini adalah untuk bersama-sama merealisasikan kemajuan pembangunan infrastruktur Provinsi Jawa Barat dan juga demi meningkatkan pertumbuhan pendapatan dari kedua belah pihak," tutup Alex.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaLuhut telah memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait empat pilar digitalisasi utama yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi.
Baca SelengkapnyaPentingnya digitalisasi BPD untuk mendukung pengelolaan anggaran daerah.
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaKetua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaDi sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaUpaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaKini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca Selengkapnya