Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha dukung pemerintah perang dagang dengan Norwegia

Pengusaha dukung pemerintah perang dagang dengan Norwegia Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Norwegia berencana melarang impor bahan bakar nabati (biofuel) berbasis minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO). Adanya rencana tersebut maka perang dagang akan dimulai oleh pemerintah Indonesia.

Ketua Bidang Tata Ruang dan Agraria Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengapresiasi pemerintah yang menyatakan siap perang dagang dengan Norwegia. Menurutnya, hal itu dilakukan Norwegia agar Indonesia jangan menjual kelapa sawit terlalu murah, karena akan susah untuk melawan Indonesia dengan produktivitas kelapa sawit yang tinggi.

"Kalau kita mau bicara jujur, mereka tidak akan bisa tanpa sawit, dunia tidak akan bisa. Mereka mau gantikan dari mana, mau buka hutan berapa juta ha lagi, orang 1 banding 10. Kita 1 hektare mereka 10 hektare. Jadi itu murni perang dagang. Walaupun kita tidak bisa seperti itu, kita tetap kejar pasar lain untuk mengantisipasi apabila ada perang dagang seperti saat ini," katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (14/3).

Dia menilai, Norwegia tidak mudah mengganti kelapa sawit dengan minyak lainnya karena pada dasarnya dunia sangat membutuhkan CPO. Bahkan secara produksi, Norwegia tidak akan bisa mengejar Indonesia lantaran produktivitas kelapa sawit dalam negeri sangat tinggi.

"Tidak akan ke kejar secara produksi, apalagi kalau seperti sekarang gangguan panen terhadap bunga matahari terhadap kedelai terganggu, mereka mau ngambil dari mana? Kan mereka cuma tanaman musiman, kalau mereka musim dingin panjang mereka terganggu itu susah," jelasnya.

Dengan adanya perang dagang ini, Eddy mengimbau agar pemerintah tak hanya menghentikan ekspor CPO, namun juga menghentikan ekspor ikan ke Norwegia. "Artinya pemerintah juga berusaha jangan sampai kita diganggu terus, kalau perlu mereka juga kita ganggu juga kan. Artinya pemerintah memperhatikan bahwa ini hajat hidup orang banyak di sawit ini," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia

Presiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia

Jokowi dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).

Baca Selengkapnya
RI Minta Belanda Bantu Jelaskan UU Anti-Deforestasi Sangat Merugikan
RI Minta Belanda Bantu Jelaskan UU Anti-Deforestasi Sangat Merugikan

Indonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA

Baca Selengkapnya
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel

Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?

"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta

Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Berani Lawan Negara Lain
VIDEO: Bahlil Berani Lawan Negara Lain "Sorry Bos Menteri Jokowi Enggak Bisa Ditipu!"

Bahlil membahas terkait kepemimpinan hingga stategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024.

Baca Selengkapnya
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia

Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.

Baca Selengkapnya
Petani Sawit Sebut Pembentukan Aturan ISPO Disuntik Dana Asing hingga Rp13 Miliar
Petani Sawit Sebut Pembentukan Aturan ISPO Disuntik Dana Asing hingga Rp13 Miliar

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Baca Selengkapnya