Pengusaha dukung pemerintah perang dagang dengan Norwegia
Merdeka.com - Pemerintah Norwegia berencana melarang impor bahan bakar nabati (biofuel) berbasis minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO). Adanya rencana tersebut maka perang dagang akan dimulai oleh pemerintah Indonesia.
Ketua Bidang Tata Ruang dan Agraria Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengapresiasi pemerintah yang menyatakan siap perang dagang dengan Norwegia. Menurutnya, hal itu dilakukan Norwegia agar Indonesia jangan menjual kelapa sawit terlalu murah, karena akan susah untuk melawan Indonesia dengan produktivitas kelapa sawit yang tinggi.
"Kalau kita mau bicara jujur, mereka tidak akan bisa tanpa sawit, dunia tidak akan bisa. Mereka mau gantikan dari mana, mau buka hutan berapa juta ha lagi, orang 1 banding 10. Kita 1 hektare mereka 10 hektare. Jadi itu murni perang dagang. Walaupun kita tidak bisa seperti itu, kita tetap kejar pasar lain untuk mengantisipasi apabila ada perang dagang seperti saat ini," katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (14/3).
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Dia menilai, Norwegia tidak mudah mengganti kelapa sawit dengan minyak lainnya karena pada dasarnya dunia sangat membutuhkan CPO. Bahkan secara produksi, Norwegia tidak akan bisa mengejar Indonesia lantaran produktivitas kelapa sawit dalam negeri sangat tinggi.
"Tidak akan ke kejar secara produksi, apalagi kalau seperti sekarang gangguan panen terhadap bunga matahari terhadap kedelai terganggu, mereka mau ngambil dari mana? Kan mereka cuma tanaman musiman, kalau mereka musim dingin panjang mereka terganggu itu susah," jelasnya.
Dengan adanya perang dagang ini, Eddy mengimbau agar pemerintah tak hanya menghentikan ekspor CPO, namun juga menghentikan ekspor ikan ke Norwegia. "Artinya pemerintah juga berusaha jangan sampai kita diganggu terus, kalau perlu mereka juga kita ganggu juga kan. Artinya pemerintah memperhatikan bahwa ini hajat hidup orang banyak di sawit ini," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaIndonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaAda beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahlil membahas terkait kepemimpinan hingga stategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024.
Baca SelengkapnyaEkspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Baca Selengkapnya