Pengusaha: Kita optimis di 2016, tahun lalu banyak kekhawatiran
Merdeka.com - Kalangan dunia usaha melihat tahun 2016 lebih optimistis apabila dibandingkan dengan tahun 2015. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan P Roeslani mengakui, kalangan dunia usaha diliputi berbagai kekhawatiran sepanjang 2015.
"Dibanding 2015, di 2016 ini rasa optimistisnya jauh lebih baik. Karena kalau waktu di 2015 kita benar-benar mempunyai banyak kekhawatiran. Kekhawatiran mata uang, ramai-ramai (gaduh) di pemerintahan, sehingga kita merasa tidak adanya harmonisasi antara dunia usaha dengan pengambil kebijakan," kata Rosan di Kompleks Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4).
Untuk tahun 2016, lanjut Roslan, kalangan dunia usaha melihat sudah ada harmonisasi di internal pengambil kebijakan, pun antara pengambil kebijakan dengan dunia usaha.
-
Bagaimana kebijakan membantu integrasi? Kebijakan yang mendukung inklusi sosial, perlindungan hak asasi manusia, dan kesetaraan dalam masyarakat membantu mengurangi ketegangan antar-kelompok dan mendorong integrasi.
-
Bagaimana KKP menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono juga menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha pada 2025 sebesar 82 persen.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam rangka peningkatan fungsi pengawasan dan pembinaan, Kami meminta agar perusahaan yang tergabung dalam APINDO bersama Pengurus Daerah APINDO untuk selalu kerja sama dengan Mediator HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan,“ kata Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
"Saya melihat bahwa kebijakan pemerintah ini mengundang kita lebih optimis. Walaupun implementasi kita tunggu, paling tidak political will sudah ada. Pertama 11 paket kebijakan deregulasi. Baik dari kita yang lokal maupun persepsi dunia luar juga positif," tutur Rosan.
Rosan menyoroti konsistensi dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, Bank Indonesia juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong dunia usaha.
"Karena konsistensi itu lebih utama, penting dari pada kebijakan yang swing nya lebih besar. Itu buat ketidakpastian. Para investor jadi enggak jelas. Konsisten dan stabilitas jadi penting bagi pertumbuhan dan dunia usaha," ucap Rosan.
Rosan mencontohkan fluktuasi nilai tukar rupiah. Menurutnya, dunia usaha butuh kebijakan pemerintah yang mampu menahan laju nilai tukar rupiah terhadap USD agar tidak terlalu fluktuatif. Stabilnya nilai tukar rupiah, akan membantu kalangan dunia usaha untuk melakukan perencanaan usaha ke depan.
"Saya setuju suku bunga rendah bantu iya, betul, tapi konsisten jadi penting. Pengusaha mau suku bunga serendah-rendahnya, namanya juga pengusaha. Tapi kembali lagi kalau suku bunga rendah, pergerakan mata uangnya hari ini Rp 15.000, terus Rp 14.000, mules juga pengusaha. Sehingga kita tidak bisa menentukan timing, tepat sasaran dalam perjalanan," ucap Rosan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaBeberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya