Penjelasan Lengkap Dirut Jasa Raharja soal Asuransi Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Jasa Raharja masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian guna mengetahui jumlah pasti korban kecelakaan.
Dirut Jasa Raharja mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi terkait korban kecelakaan tersebut.
Penjelasan Lengkap Dirut Jasa Raharja soal Asuransi Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Penjelasan Lengkap Dirut Jasa Raharja soal Asuransi Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono angkat suara terkait santunan korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Rabu (27/3) pagi.
Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi terkait korban kecelakaan tersebut.
"Kita lagi melakukan verifikasi dulu kan. Hari ini tadi saya juga belum selesai. Selalu setiap kecelakaan seperti itu, dipastikan laporan kepolisian, dari pihak kepolisian," kata Rivan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3).
Dia menegaskan, Jasa Raharja masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian guna mengetahui jumlah pasti korban kecelakaan. Kemudian baru diputuskan apakah korban berhak menerima santunan atau tidak.
“Kalau ternyata itu, satu tidak laka tunggal, kemudian memang dinyatakan Kepolisian berhak mendapatkan santunan, pasti kita segera memberikan santunan,” ujarnya.
Jika terbukti ada korban kecelakaan maka, pihaknya akan segera menyalurkan santunan kepada korban kecelakaan di GT Halim.
"Jadi sekali lagi, gak ada yang terlalu lama lah,” katanya.
Sebelumnya, diketahui kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota dari arah Bekasi pada Rabu, (27/3/2024) pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan kesaksian salah satu petugas, kecelakaan tersebut berawal dari truk merah Colt Diesel dengan nomor polisi BG 8420 VB dari arah Bekasi menabrak dua mobil yaitu Brio plat B 2780 TYB dan Expander hitam E-1505-MR pada jarak 300 meter dari dari lokasi kecelakaan.
Kemudian truk yang dikendarai MI tersebut kabur sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun di GT Halim Utama.