Penumpang Kapal Pesiar Colombus dari Australia Dinyatakan Bebas Virus Corona
Merdeka.com - Kapal Pesiar berbendera Bahama, MV Colombus, akhirnya diizinkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Kapal yang mengangkut 1.044 wisatawan tersebut bersandar di Pelabuhan Semarang sekitar pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh semua penumpang dinyatakan sehat dan tidak ditemui gejala Virus Corona. Nantinya, para turis akan diajak untuk berkunjung di beberapa destinasi wisata di daerah Jateng di antaranya, Borobudur, Ambarawa, dan Semarang City Tour.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan para penumpang telah dinyatakan bersih dari Virus Corona. Untuk itu, para turis dipersilakan untuk menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
-
Mengapa Singapura jadi kota teraman bagi wisatawan? Mengutip dari CNBC, penelitian terbaru dari Forbes Advisor menyebutkan Singapura menjadi kota teraman di dunia bagi wisatawan. Diketahui, studi tersebut menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, yang memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100 dengan kota teraman menerima skor terendah. Berdasarkan penilaian studi, Singapura mendapat skor 0 poin.
-
Siapa yang bisa menikmati wisata Tenggarong? Banyak sekali tempat wisata di Tenggarong yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
-
Siapa yang ingin mengunjungi Jawa? Mereka ingin berkunjung ke tanah leluhur, namun terkendala biaya yang amat sangat mahal.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Mengapa wisata ini aman untuk pemula? Pengelola juga menyebut jika wisata ini terbilang aman bagi pemula. Namun untuk pemilik fobia ketinggian disarankan tidak menjajal tebing Masigit, dan bisa menikmati keindahannya dari pinggir tebing maupun bawah.
-
Dimana mereka berlibur? Baru-baru ini, keduanya menikmati liburan di Palu.
"Tadi semua penumpang sudah dinyatakan clear dari Virus Corona. Tidak ada gejala yang mengarah ke Virus Corona," kata Yulianto di Semarang, Jumat (13/3).
Meski demikian, hanya 350 penumpang yang bisa berwisata, selebihnya tidak bisa ikut paket wisata karena kondisi pemeriksaan kesehatan terlalu lama sejak pagi hingga siang.
"Jadi dari 1044 wisman hanya 350 orang saja yang bisa berwisata. Sisanya 694 orang tidak bisa ikut paket wisata, sebab pemeriksaan kesehatan molor sampai siang, jadi kehabisan waktu," kata Brand Manager Nusantara Tour Jawa Tengah, Anik Ningtiyas Suryani.
Karena beberapa para turis tidak bisa ikut paket wisata, kata Anik, akan memberikan solusi para turis diajak berkunjung ke Mall Ciputra di Kota Semarang. "Total 694 turis yang tidak bisa ikut paket wisata, para wisman kita carikan solusi ajak jalan-jalan Mall, agar mereka tidak bosan," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaDi tahun Indibiz turut hadir memberikan fasilitas armada gratis untuk pemudik di pulau jawa.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca Selengkapnya