Perbaiki ekonomi, Rizal Ramli tantang Jokowi kurangi impor baja China
Merdeka.com - Koalisi Prabowo-Sandiaga prihatin dengan kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini dianggap menuju krisis. Oleh karena itu, koalisi oposisi ini mendesak pemerintah Jokowi-JK mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan negara.
Tim ekonomi Prabowo-Sandiaga, Rizal Ramli mengatakan, sebetulnya ada optimisme untuk ekonomi Indonesia lebih baik lagi. Asalkan, kata dia, ada keberanian dari pemerintah Jokowi.
Menurut dia, saat ini kondisi ekonomi Indonesia masuk kategori lampu merah. Rizal ibaratkan ekonomi kita seperti sebuah badan manusia yang kurang suplemen.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Badan kita tidak sehat, antibodi kurang kuat, karena itu virus kita bisa sakit. Tapi tidak fair kalau semua menyalahkan ke faktor internasional, Itali, Turki, The Fed. Kita introspeksi diri kita sendiri. Ambil langkah-langkah supaya tradisi ini berkurang," kata Rizal.
Hal tersebut diungkapkan Rizal saat koalisi Prabowo-Sandiaga menggelar jumpa pers menyikapi perkembangan ekonomi terkini. Hadir dalam acara itu, Capres Prabowo Subianto, dan Tim ekonomi yakni Rizal Ramli, Fuad Bawazier, Sri Edi Swasono, Ecki Awal Muharram, Eddy Soeparno dan Fary Djami Francis.
Rizal pun menantang pemerintah tak cuma fokus kurangi impor barang yang kecil saja. Tapi yang kelas kakap, sehingga bisa memperbaiki ekonomi.
Rizal pun menyayangkan keputusan pemerintah yang hanya membatasi impor lisptik, bedak dan tasbih. Memang berpengaruh, tapi dampaknya kecil untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Menurut dia, kebijakan itu hanya mengurangi USD 5 miliar dalam satu tahun.
Oleh sebab itu, Rizal menantang pemerintah mengurangi 10 impor besar. Salah satunya yakni impor baja dari China.
Kata Rizal, baja China banyak dijual murah di Indonesia. Itu sangat berdampak, karena produk lokal kalah bersaing hingga mengakibatkan rugi.
"Tentu China keberatan, kita lobilah, katanya pemerintah dekat dengan China, lobi dong presiden Jin Ping. Jangan terlalu banyak karena kalau Indonesia krisis, China juga kena, tolong kurangi impor," kata Rizal.
Kedua, Rizal juga minta Pemerintah Jokowi melobi Perdana Menteri Jepang Shinjo Abe terkait impor mobil. Ini yang menurut Rizal juga mampu mengatasi gejolak ekonomi Indonesia.
"Jadi saya minta pemerintah jangan beraninya sama yang kecil-kecil, lipstik, tas, baju, beraninya sama yang kecil. Tentu dengan lobi bicara dengan Perdana Menteri Abe," tambah Rizal Ramli lagi.
Rizal juga memberikan solusi agar seluruh hasil ekspors masuk ke sistem keuangan negara. Dua memberikan contoh Thailand, dahulu hasil ekspor yang masuk hanya lima persen, kemudian aturan diubah hingga sekarang bisa 95 persen.
"Kita bisa lakukan, kita minta Jokowi keluarkan Perppu, saya yakin DPR setuju. Karena ini buat kebaikan semua," jelas Rizal.
Dia pun sebagai bagian dari oposisi mengatakan, siap membantu memberikan solusi bagi pemerintah. Hal itu, menurut Rizal, juga perintah dari Prabowo Subianto, untuk terus membantu pemerintah agar ekonomi Indonesia lebih baik.
"Karena kita enggak mau Indonesia rusak, kami enggak mau Indonesia krisis beneran. Siapapun yang menang jadi presiden April, masalahnya bertumpuk. Jadi Pak Prabowo ingatkan kita berbesar hati, para pakar ekonomi sumbang sama pemerintah karena kita mau kompetisi fair yang adil," tutup Rizal.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca Selengkapnya