Perbankan prediksi RI bisa untung berkat AS keluar dari TPP
Merdeka.com - Kepala Ekonom CIMB Niaga, Adrian Panggabean, memprediksi Indonesia bisa meraup untung dari keputusan keluarnya Amerika Serikat dari Kemitraan Trans Pasifik (TPP). AS disebutnya keluar dari blok dagang bentukannya sendiri itu karena ingin menggalang aliansi perdagangan tanpa mengikutsertakan China.
"TPP sebenarnya upaya AS untuk menggalang aliansi perdagangan tanpa mengikutsertakan China," kata Adrian di Ritz Carlton Hotel Pasific Place, Jakarta, Kamis (26/1).
"Tapi dengan tarik dirinya AS dari TPP mungkin Indonesia malah diuntungkan karena global value chain yang menguntungkan Vietnam sekarang mungkin menguntungkan Indonesia, mungkin ya," tambah dia.
-
Mengapa China ingin lepas dari ketergantungan AI dari AS? Tiongkok tak ingin punya ketergantungan dengan teknologi AI besutan AS. Kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) yang pesat telah membuat negara-negara turut menggunakannya dalam upaya meraih kekuasaan internasional.
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
-
Bagaimana AFTA mendorong perdagangan dan investasi? Tujuan utama dari AFTA adalah untuk mengurangi atau menghapuskan tarif bea masuk di antara negara-negara anggotanya, sehingga mendorong perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
Selain itu, lanjut dia, janji politik Trump untuk menggenjot perekonomian disinyalir sulit direalisasi. "Beberapa janji politiknya Donald akan sulit direalisasikan misalnya membawa manufaktur ke AS akan sulit karena faktor-faktor yang disampaikan tadi misalnya Dolar terlampau kuat, tenaga kerja tidak ada, ekosistem tidak ada," tutupnya.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengambil keputusan mundur dari perjanjian perdagangan bebas TPP. Trump akan memberikan sanksi bagi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang memindahkan lapangan kerja ke luar negeri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaDiprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaBerikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya