Perbanyak SPBG, PGN contek jurus Pertamina kembangkan SPBU
Merdeka.com - Untuk mengembangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) menggunakan skema yang dijalankan PT. Pertamina dalam pengembangan SPBU.
Skema yang dimaksud adalah melibatkan sektor swasta atau investor individu dalam membangun SPBG. Ini penting mengingat ke depannya bahan bakar gas akan dikembangkan.
"Ini menjadi potensi bagus, jadi SPBG kita harapkan ke depan akan dapat kita kembangkan bersama seperti SPBU-nya Pertamina, kita harapkan seperti itu," ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Management Resiko PGN, Wahid Sutopo di Investor Summit, Jakarta, Rabu (17/9).
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Kenapa SPG digunakan? 'Ini adalah salah satu strategi marketing saya yang boleh dikatakan sangat jitu sekali. Sampai sekarang saja yang pesan sudah 160 ekor. Itu berkat dari mbak-mbak SPG saya, mereka sangat luar biasa membantu penjualan dari kambing-kambing saya,'
-
Kenapa BPH Migas pantau SPBU di Lombok? 'Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024. Pasokan BBM subsidi maupun non subsidi dalam keadaan aman,' kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman disela-sela peninjauan ke sejumlah SPBU di Lombok, Selasa (10/9/2024).
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Bengkulu? Kesempatan ini pun dimanfaatkan Halim untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah agar kendaraan untuk aktivitas pembangunan infrastruktur dan sarana fasilitas yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan BBM Subsidi.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
Dia menyebut, saat ini PGN memiliki 12 SPBG yang beroperasi di Jakarta dan Bogor. Untuk penambahan barunya, perseroan akan menambah 6 SPBG sampai akhir tahun 2014.
Dengan semakin banyaknya SPBG tersebut diharapkan masyarakat tidak kesulitan mencari bahan bakar gas di sekitar lingkungan mereka, layaknya SPBU.
Saat ini, PGN masih dihadapkan pada pekerjaan rumah untuk meningkatkan infrastrukturnya dalam rangka mendukung program pemerintah mempercepat konversi BBM ke BBG.
"Kita akan merevitalisasi SPBG-SPBG yang sebelumnya sudah mati atau tidak digunakan lagi, kita akan aktifkan lagi, seperti misalnya di Pluit, Tanah Abang, dan lainnya," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaBP-AKR, pengelolapom bensin bp di Indonesia, perluas jaringan dengan resmikan tiga SPBU baru di Jabodetabek. tiga SPBU baru di Jabodetabek pada akhir 2
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.
Baca SelengkapnyaPGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca Selengkapnya