Pertamina: Butuh 2 hari urai antrean di SPBU
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Agustiawan menyebutkan, untuk mengurai antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), membutuhkan dua hari. Disesuaikan dengan waktu pendistribusian pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai di lokasi.
"Untuk mengurai antrean itu butuh 2 x 24 jam," jelas Karen di kantornya, Jakarta, Jumat (26/4).
Pertamina menyebutkan beberapa titik SPBU yang masih terjadi antrean karena pasokan solar habis. Semisal di Rembang Jawa Tengah, Jombang serta Kediri Jawa Timur. Dia menyebutkan, pasokan BBM terlambat sampai di lokasi lantaran jalan rusak dan terkendala jarak tempuh terminal yang jauh.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Bagaimana Pertamina memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,' terang Riva.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
Namun Pertamina memastikan malam ini sudah teratasi, sehingga tak ada lagi antrean. "Sebagian besar (BBM) 80 persen cair (tersalurkan), Kalimantan sudah selesai, Jawa Barat, Sulawesi Selatan nggak ada antrean, Sumatra Utara Padang Sidempuan, Jawa Tengah sebagian besar sudah terurai," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya.
Untuk mengatasi antrean di beberapa SPBU, Pertamina sudah menambah pasokan sejak Selasa (23/4) lalu di seluruh daerah dengan rata-rata peningkatan sebesar 30 persen di atas pasokan normal.
Penambahan pasokan per daerah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dengan kisaran 10 hingga 100 persen di atas pasokan normal.
"Selama tiga hari terakhir, pasokan Solar bersubsidi sudah ditambah sekitar 25 KL di atas kebutuhan normal sekitar 41.000 KL per hari," ucap Hanung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan
Baca SelengkapnyaDiharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaTinjauan tersebut dilakukan dengan mengunjungi fasilitas Pertamina di Surabaya.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati menyampaikan kesiapan Pertamina khususnya dalam penyediaan pasokan BBM dan LPG.
Baca SelengkapnyaPeran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaWilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca Selengkapnya