Pertamina targetkan efisiensi kelola minyak tahun ini capai Rp 2,7 T
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengaku optimis dapat meraih efisiensi hingga USD 200 juta atau Rp 2,7 triliun pada tahun ini dari penurunan losses yang merupakan tujuan utama program Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak. Losses pada arus minyak dinilai menjadi musuh bersama dalam melakukan efisiensi.
"Gerakan ini ternyata luar biasa yang terbukti dengan kinerja nyata berupa efisiensi yang tahun lalu mencapai USD 255,2 juta. Tahun ini target sekitar USD 105 juta dan apabila terus dipertahankan kinerja saat ini kami yakin bisa USD 200 juta," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam acara PTKAM Summit 2016 di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/5).
Dwi menegaskan efisiensi yang dilakukan perseroan tidak semata-mata melalui pengurangan belanja modal, belanja operasional ataupun pemutusan hubungan kerja (PHK)
-
Pertamina berhasil tekan emisi berapa ton CO2? Tahun 2023, PIS sukses mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e).
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Apa strategi Pertamina untuk mengurangi emisi? Pada diskusi bertema 'Ocean High Level Panel: Embodiment of Blue Economy Through a Sustainable Use of Coastal and Marine Resources to Save the Ocean Environment' di Paviliun Indonesia - COP 28, Yoki menjelaskan empat strategi dalam mengurangi emisi. Pertama, desain kapal ramah lingkungan. Saat ini PIS memiliki 19 kapal ramah lingkungan dan tiga kapal yang memenuhi standar emisi International Maritime Organization (IMO) tier tiga.
-
Pertamina tekan emisi dengan cara apa? Upaya yang dilakukan untuk pencegahan efek rumah kaca atau GHG antara lain; pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS di mana 50% kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan Bio Fuel, pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan, instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional, serta upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII).
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
"Perusahaan lain memilih pemutusan hubungan kerja, Pertamina tidak. Semua orang tidak percaya tetapi itu yang terjadi. Manajemen dan pekerja sepakat untuk sama-sama puasa dan berjuang mencari bentuk-bentuk lain efisiensi, salah satunya adalah memerangi losses," kata Dwi.
Direktur SDM dan Umum Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan setelah pada 2015 Pertamina berhasil turunkan losses ke angka 0,34 persen atau jauh di bawah angka batas toleransi internasional 0,5 persen. Pada tahun ini, Pertamina menargetkan losses hanya 0,2 persen dengan nilai efisiensi sebesar USD 105 juta.
Namun, dalam empat bulan terakhir terdapat tren positif di mana losses terus semakin rendah dengan nilai efisiensi yang diperoleh telah mencapai 83 persen dari target tahunan.
"April tingkat losses bahkan sudah di angka 0,19 persen. Dengan tren ini kami yakin pada Juni ini target tahunan sudah tercapai dan akhir tahun ini kami optimistik efisiensi USD 200 juta bisa diperoleh," kata Dwi Daryoto.
Di tempat yang sama, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menambahkan KPK telah meminta Pertamina menjadi pilot untuk BUMN anti korupsi. Dia menilai kinerja PTKAM Pertamina yang dapat menjadi role model bagi perusahaan lain atau sektor lainnya.
"KPK akan meminta kepada Pertamina agar metode pengurangan losses ini dapat dipelajari KPK secara lebih detail dan kami akan replikasi model ini untuk di bawa ke sektor hulu yang masih 0,5 persen. Tidak hanya itu, kami akan terus bekerja dengan Pertamina termasuk mereplikasi proses dan dokumentasi dari PTKAM ini untuk ke BUMN lain atau sektor-sektor lainnya," pungkas Pahala.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca SelengkapnyaPenilaian tata kelola, antara lain bisa dilakukan dengan melihat independensi dari komisaris dan juga direksi di Pertamina.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaPertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaEka memaparkan, target pengurangan karbon emisi dari PIS selaras dengan strategi jangka panjang dari organisasi International Maritime Organization (IMO).
Baca Selengkapnya