Presiden Jokowi Saat Resmikan Bendungan Rotiklot: Kunci Kemakmuran NTT di Air
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meresmikan Bendungan Rotiklot yang terletak di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia mengatakan, waduk tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap tanah NTT yang selama ini kesulitan mendapatkan sumber air.
"Saya pernah menyampaikan, bahwa di NTT ini menuju sebuah kemakmuran, tanpa ada yang namanya air, lupakan. Kuncinya cuman satu di sini, air," ujar dia, Senin (20/5).
Selain Bendungan Rotiklot, dia menyebutkan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga kini tengah membangun tujuh bendungan lain di berbagai wilayah di Tanah Air.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
"Ada tujuh. Itu pun masih meminta tambahan. Karena memang jurusnya dimulai dari air. Dengan air mungkin setahun tadinya panen sekali bisa jadi dua sampai tiga kali," ungkap dia.
Selain sebagai sumber air, Presiden Jokowi meneruskan, keberadaan Bendungan Rotiklot juga bisa dimanfaatkan untuk fungsi lain, semisal destinasi wisata hingga sumber listrik.
"Ini juga nanti bisa dipakai untuk plta, bisa juga untuk tempat wisata, air baku bagi seluruh penduduk di Kabupaten Belu, dan juga diharapkan bendungan-bendungan yang lain juga segera diselesaikan oleh Menteri PUPR," urainya.
Sebagai informasi, kehadiran Bendungan Rotiklot akan mampu memenuhi kebutuhan air baku sebesar 40 liter per detik, serta suplai irigasi seluas 139 hektare (ha).
Pembangunan bendungan berkapasitas tampung 3,3 juta meter kubik ini dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dan PT Universal Suryaprima lewat Kerja Sama Operasi (KSO) dengan dana APBN sebesar Rp 496 miliar.
Presiden Jokowi pun berharap, biaya besar yang telah dikeluarkan untuk membangun Bendungan Rotiklot tidak berakhir sia-sia. Namun mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sekitar hingga jangka panjang. "Saya harapkan bendungan Rotiklot nanti benar-benar bisa dirasakan masyarakat Belu untuk 50-100 tahun ke depan dan seterusnya," pungkas Presiden Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi beserta rombongan meresmikan Bendungan Temef, bendungan terbesar di NTT yang menelan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, usai peresmian, menyampaikan Indonesia masih sangat tertinggal dalam kepemilikan bendungan
Baca Selengkapnya